Back

Seminar Pengembangan SDM Menuju Indonesia Emas 2045 bersama ASFA Foundation

Seminar Pengembangan SDM Menuju Indonesia Emas 2045 bersama ASFA Foundation

UNIDA Gontor – Pada Kamis, 23 Januari 2025, ASFA Foundation menggelar seminar bertajuk Pengembangan SDM Menuju Indonesia Emas 2045 yang berlangsung di ruang Nusantara MPR. Seminar ini menghadirkan berbagai tokoh penting, termasuk tokoh agama, akademisi, dan perwakilan pemerintah, yang membahas kontribusi pesantren dalam pembangunan SDM Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Acara dimulai dengan sambutan dari moderator, Dr. KH Anang Rikza Masyhadi, Dewan Pengawas Syariah ASFA Foundation. Seminar dibuka dengan presentasi dari Prof. Dr. KH Amal Fathullah Zarkasyi, MA, Ketua Forum Komunikasi Pesantren Muadalah, yang menyampaikan pentingnya pesantren sebagai pilar pembangunan bangsa. Beliau menjelaskan bahwa pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan keilmuan masyarakat. Pesantren yang telah ada sejak sebelum kemerdekaan harus mendapatkan rekognisi lebih dari pemerintah, baik dalam aspek pendidikan, dakwah, maupun pemberdayaan masyarakat. Salah satu hal yang diharapkan adalah pembentukan Dirjen Urusan Pesantren untuk mengurus pemberdayaan dan pengembangan pesantren.

Seminar Pengembangan SDM Menuju Indonesia Emas 2045 bersama ASFA Foundation

Selanjutnya, Amich Alhumami, Ph.D. dari Bappenas, menyampaikan pandangannya mengenai visi Indonesia Emas 2045. Fokus utama pembangunan ekonomi dan peningkatan pendapatan per kapita menjadi tantangan besar. Transformasi SDM dibagi dalam empat tahapan, yakni pelayanan kesehatan, pembangunan dan penguatan SDM, hingga mewujudkan manusia Indonesia yang unggul. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) menjadi syarat utama dalam mencapai visi tersebut.

Prof. Dr. Arif Satria juga memberikan catatan penting, dengan menekankan perlunya pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman dan tantangan disrupsi teknologi. Pendidikan tidak hanya terbatas pada kurikulum di kelas, tetapi juga mencakup kontribusi lingkungan sekitar dalam membentuk karakter dan keterampilan.

Seminar Pengembangan SDM Menuju Indonesia Emas 2045 bersama ASFA Foundation

Selain itu, Gus Dr. Abdul Ghofur Maimoen Zubair menjelaskan fungsi pesantren dalam undang-undang, yang meliputi dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Beliau juga menegaskan pentingnya pemberian dana dari negara untuk mendukung kemandirian pesantren yang sudah berdiri sejak lama.

Di sesi selanjutnya, Masykuri, perwakilan dari Muhammadiyah, menyampaikan bagaimana lembaga pengembangan pesantren Muhammadiyah berkontribusi dalam pengembangan SDM, terutama dalam bidang manajerial dan sains-teknologi. Dr. Zulkifli Muhadi juga mengungkapkan perlunya pendirian pendidikan tinggi di lingkungan pesantren untuk melanjutkan pengembangan SDM.

Acara ditutup dengan pernyataan penutup dari KH Lukman, pimpinan Ponpes Termas Pacitan, yang mengapresiasi adanya undang-undang pesantren dan mengingatkan bahwa pesantren adalah motor utama dalam transformasi pembangunan SDM menuju Indonesia Emas 2045.

Seminar ini memberikan gambaran jelas bahwa pesantren memiliki peran strategis dalam membangun SDM berkualitas untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045.

Redaksi: Alief Fathin Nurrochman

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit