UNIDA Gontor — Prestasi membanggakan kembali diukir oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor. Refah Asy Syahmil, mahasiswa Program Studi Kedokteran, berhasil menuntaskan Ujian Terbuka Hafalan Al-Qur’an dengan capaian maksimal, yakni hafalan 30 juz. Ujian ini diselenggarakan oleh Markaz Al-Qur’an (MQ) UNIDA Gontor pada Ahad, 2 Februari 2025.
Kegiatan ujian terbuka ini merupakan bagian dari program rutin UNIDA Gontor dalam menguatkan dan menumbuhkan semangat tahfidz Al-Qur’an di kalangan mahasiswa lintas fakultas dan program studi. Peserta yang mengikuti ujian terdiri dari 20 mahasiswa dengan beragam capaian hafalan, mulai dari 5 juz hingga 30 juz Al-Qur’an. Mereka diuji secara langsung oleh tim penguji yang kompeten di bidang tahfidz dan qira’at.
Setelah dinyatakan lulus, para peserta mendapatkan ijazah hafalan Al-Qur’an yang diserahkan secara simbolis oleh Presiden UNIDA Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal. Penyerahan ijazah juga didampingi oleh Rektor, Wakil Rektor I, serta Direktur Islamisasi Ilmu Pengetahuan UNIDA Gontor.
Acara ini menjadi momen sakral yang disaksikan oleh lebih dari 400 mahasiswa UNIDA Gontor. Suasana khidmat dan penuh semangat mengiringi jalannya ujian, memperlihatkan komitmen kampus dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan akademik sekaligus spiritual mahasiswa.
Kehadiran Refah dari Fakultas Kedokteran sebagai salah satu penghafal 30 juz membuktikan bahwa UNIDA Gontor tidak hanya mencetak tenaga medis yang kompeten secara akademik, tetapi juga kokoh dalam aspek spiritual dan keagamaan. Salah satu dosen pembimbing dari Fakultas Kedokteran menyatakan, “Ini merupakan wujud komitmen kami melahirkan Dokter Santri, yakni dokter yang cerdas dan sekaligus kuat secara spiritual.”
Dengan pelaksanaan kegiatan seperti ini, UNIDA Gontor terus berupaya mencetak generasi intelektual muslim yang mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan nyata, sehingga memberikan kontribusi yang bermakna bagi masyarakat dan umat.
Redaksi: Humas Fakultas Kedokteran UNIDA Gontor
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
