Back

Mahasiswa UNIDA Gontor Gelar Uhibbul ‘Arabiyyah di TK PAS As-Saakinah Mantingan

Mahasiswa UNIDA Gontor mengajar kosakata bahasa Arab interaktif di TK PAS As-Saakinah Mantingan.

UNIDA Gontor — Mahasiswa Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menunjukkan kontribusinya melalui program pengabdian masyarakat bertajuk “Uhibbul ‘Arabiyyah”, sebuah pekan edukatif dan interaktif bahasa Arab untuk anak usia dini di TK PAS As-Saakinah, Dadung, Mantingan, Ngawi. Kegiatan ini dirancang untuk menjawab tantangan rendahnya minat serta penguasaan kosakata bahasa Arab pada siswa usia 4–6 tahun, sekaligus memperkuat iklim belajar yang menyenangkan dan sesuai perkembangan anak.

Program dilaksanakan terjadwal selama empat minggu berturut-turut pada rentang Mei hingga Juli 2025. Tim pengabdi hadir tiga kali sepekan, setiap Senin, Selasa, dan Kamis, dengan durasi 45–60 menit per pertemuan. Durasi tersebut disesuaikan dengan ritme belajar anak agar pembelajaran tetap kondusif, fokus, dan tidak menimbulkan kejenuhan. Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam memperluas manfaat keilmuan di tengah masyarakat.

Koordinator kegiatan, Alfiyah Rasiyani (Pascasarjana/MPBA), menjelaskan bahwa pendekatan Participatory Action Research (PAR) dipilih karena bersifat kolaboratif dan reflektif. Melalui PAR, mahasiswa, guru sebagai mitra, serta siswa sebagai subjek utama terlibat aktif sejak pemetaan masalah, perancangan metode, pelaksanaan, hingga evaluasi. “Dengan kolaborasi, solusi yang dihadirkan menjadi lebih tepat sasaran dan mudah diterapkan,” ungkapnya.

Mahasiswa UNIDA Gontor mengajar kosakata bahasa Arab interaktif di TK PAS As-Saakinah Mantingan.

Pembelajaran dikemas kreatif namun tetap terstruktur. Setiap sesi diawali dengan penguatan materi Pendidikan Agama Islam (PAI), lalu dilanjutkan pengenalan kosakata bahasa Arab menggunakan flash card yang dipadukan lagu anak-anak, serta permainan papan Mix & Match untuk mencocokkan gambar dan kata. Strategi ini mendorong anak lebih berani melafalkan kosakata, mengenali makna, dan berinteraksi dengan teman sebaya secara positif.

Peran guru kelas turut menjadi faktor kunci. Guru berfungsi sebagai fasilitator pendamping yang membantu pengelolaan kelas sekaligus memberikan umpan balik kepada tim mahasiswa. Salah satu guru pendamping menyampaikan bahwa metode baru tersebut terasa lebih segar dan efektif meningkatkan antusiasme siswa.

Sebagai penutup rangkaian kegiatan sekaligus langkah keberlanjutan, tim pengabdi menghibahkan satu set flash card dan papan Mix & Match kepada pihak sekolah. Dukungan media belajar ini diharapkan dapat digunakan secara rutin oleh guru, sehingga kecintaan terhadap bahasa Arab semakin tertanam sejak dini dan memperkuat misi pendidikan UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik.

Redaksi : Alfiyah Rasiyani

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit