UNIDA Gontor — Program Magister (Pascasarjana) Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) kembali menegaskan kiprahnya di kancah internasional melalui partisipasi aktif dalam Mukhoyyam ‘Arabiy di SMP Bina Insan, Puchong, Malaysia, pada 16–20 Juli 2025. Kegiatan bertajuk “Mukhoyyam Arabiy Malaysia 2025: Kiprah Mahasiswa Magister” ini menghadirkan tiga delegasi: Adlina Salsabila Munawwaroh, S.Ag., Syifa Auliya, S.Ag., dan Fariz Istiqlal, S.Kom. Kehadiran mereka menjadi wujud kontribusi nyata sivitas akademika dalam pengembangan pendidikan bahasa Arab yang komunikatif, kreatif, sekaligus berkarakter.
Selama lima hari, para delegasi tidak hanya menyajikan materi teori, melainkan juga mengembangkan pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning) melalui permainan edukatif, proyek mini, dan praktik percakapan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Materi mencakup pengayaan mufradat tematik, dialog sederhana, hingga ekspresi bahasa dalam seni budaya Islam. Setiap sesi dirancang interaktif—menggabungkan seni, permainan, dan simulasi situasi—agar siswa merasa tertantang, percaya diri, serta mencintai bahasa Arab sebagai media komunikasi dan dakwah.
Pendekatan yang digunakan menekankan integrasi nilai-nilai keislaman dan akhlak mulia. Para delegasi menanamkan etika bertutur, adab belajar, dan semangat kebersamaan sebagai bagian integral dari pembelajaran. Dengan demikian, capaian tidak hanya terukur pada aspek kognitif, tetapi juga karakter dan sikap positif terhadap bahasa Arab. Kegiatan ini sekaligus mempererat ukhuwah dan sinergi lintas lembaga: perguruan tinggi dan satuan pendidikan menengah saling bertukar gagasan dan praktik baik kurikulum bahasa Arab yang aplikatif.
Pihak sekolah menyambut antusias kolaborasi ini karena selaras dengan upaya peningkatan kompetensi literasi Arab siswa. Di sisi lain, bagi mahasiswa Magister AFI, program ini menjadi wahana pengabdian dan laboratorium lapangan untuk menguji kelayakan desain pembelajaran inovatif. Sinergi ini menggambarkan peran UNIDA Gontor dalam mendorong ekosistem pendidikan Islam yang unggul dan berdaya saing global, sejalan dengan visinya menuju Universitas Islam Terbaik di kawasan.
Keikutsertaan pada Mukhoyyam ‘Arabiy Puchong juga menegaskan komitmen kampus dalam membina kader pendidik yang adaptif terhadap tantangan zaman: fasih berkomunikasi, cakap berkolaborasi, dan kuat landasan nilai. Melalui kegiatan ini, UNIDA Gontor terus menabur manfaat, memperluas jejaring, dan memperteguh reputasi sebagai rujukan pembelajaran bahasa Arab yang efektif, menyenangkan, dan berbasis karakter. Dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, langkah kecil di Puchong diharapkan berdampak besar dalam melahirkan generasi yang bangga berbahasa Arab, beridentitas Islami, dan siap menjadi duta kebaikan. Komitmen ini menjadi bagian dari ikhtiar berkelanjutan UNIDA Gontor untuk mengokohkan posisinya sebagai Universitas Islam Terbaik yang memberi arti.
Redaksi: Adlina Salsabila Munawwaroh
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
