UNIDA Gontor – Rabu, 21 Mei 2025. Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menggelar ujian terbuka program doktoral yang sarat dengan nuansa akademik. Kali ini, giliran Saiyah Umma Taqwa, kandidat doktor dari Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam, yang mempertahankan disertasinya di hadapan para guru besar dan akademisi terkemuka.
Bertempat di Aula Senat, Gedung Terpadu UNIDA Gontor, sidang promosi doktor yang dimulai pukul 10.30 hingga 12.30 WIB itu berlangsung dalam suasana khidmat dan penuh disiplin. Ujian ini menjadi istimewa karena kehadiran salah satu guru besar dari luar negeri, Prof. Dr. Abdul Aziz Berghout dari Universitas Malaya, Malaysia, sebagai salah satu penguji.
Disertasi Saiyah Umma Taqwa berjudul “Itsbat Rububiyyatillah Bimanhaj al-I‘jaz al-‘Ilmiy fi al-Qur’an ‘inda ‘Abd al-Majid al-Zindani: Dirasah Washfiyyah Tahliliyyah fi Dhaw’i ‘Ilm al-Kalam al-Jadid” atau dalam terjemahan bebasnya “Menetapkan Ketuhanan Allah dengan Metode I‘jaz Ilmi menurut Abdul Majid al-Zindani: Studi Analisis Perspektif Ilmu Kalam Jadid.”
Disertasi tersebut mengangkat perbincangan kontemporer seputar pendekatan ilmiah dalam penetapan rububiyyah (Ketuhanan Allah) berdasarkan pendekatan i‘jaz ‘ilmi dalam Al-Qur’an, sebagaimana dipelopori oleh Abdul Majid al-Zindani. Penelitian ini dianalisis secara mendalam dengan kerangka Ilm al-Kalam al-Jadid, menjadikannya kontribusi penting dalam khazanah teologi Islam modern.
Adapun tim penguji dalam sidang terbuka ini terdiri dari tokoh-tokoh akademik ternama, yakni: (i) Prof. Dr. KH. Amal Fathullah Zarkasyi sebagai promotor, (ii) Dr. Khalid Muslih (co-promotor), (iii) Prof. Dr. Abdul Aziz Berghout (Penguji luar), (iv) Prof. Dr. KH. Hamid Fahmy Zarkasyi, dan (v) Dr. Sujiat Zubaidi Shaleh.
Setelah pemaparan yang lugas dan diskusi yang kritis dari para penguji, sidang ditutup dengan pengumuman hasil yang menggembirakan. Saiyah Umma Taqwa dinyatakan lulus dengan predikat Mumtaz (terbaik), sebuah capaian yang menunjukkan kualitas akademik dan kedalaman pemikirannya. Sidang terbuka ini menjadi bukti nyata bahwa UNIDA Gontor terus berkontribusi dalam pengembangan pemikiran Islam kontemporer melalui program doktoralnya, serta semakin membuka diri terhadap kolaborasi internasional dalam dunia akademik.