Back

Pembinaan Tahsinul Qira’ah dan Aqidah Karyawan Roya Kantin dan Café di Ngawi

Mahasiswa Magister Aqidah dan Filsafat Islam UNIDA Gontor membina tahsinul qira’ah dan aqidah karyawan Roya Kantin dan Café di Ngawi.

UNIDA Gontor — Mahasiswa Program Magister Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyelenggarakan program pembinaan bertajuk “Tahsinul Qira’ah dan Pemahaman Aqidah kepada Pekerja Roya Kantin dan Café”. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan, mulai 25 April hingga 16 Mei 2025, dengan pertemuan rutin dua kali setiap pekan pada hari Jum’at dan Sabtu. Kegiatan berlokasi di Jl. Raya Solo–Ngawi, Desa Dadung, Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Ngawi, Jawa Timur, dan diikuti oleh para karyawan Roya Kantin dan Café sebagai peserta utama.

Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an sekaligus memperkuat pemahaman aqidah dasar para karyawan. Materi yang disampaikan mencakup Tahsinul Qira’ah, pengucapan syahadat, tata cara shalat dan thaharah, batasan aurat laki-laki dan perempuan, serta fiqh wanita khususnya terkait haid. Metode pembelajaran yang digunakan adalah al-fahmu (pemahaman) dan al-bayan (penjelasan dan praktik), sehingga peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga dilatih membaca, mempraktikkan, dan mengulang materi hingga benar-benar memahami. Langkah ini sejalan dengan semangat pengabdian masyarakat UNIDA Gontor sebagai salah satu motor penggerak lahirnya generasi berilmu dan berakhlak, yang menjadi pilar penting menuju cita-cita Universitas Islam Terbaik.

Mahasiswa Magister Aqidah dan Filsafat Islam UNIDA Gontor membina tahsinul qira’ah dan aqidah karyawan Roya Kantin dan Café di Ngawi.

Untuk mengukur efektivitas kegiatan, tim pelaksana menyusun rangkaian evaluasi yang sistematis, dimulai dari pre-test sebelum materi diberikan, proses pendampingan selama pembelajaran, hingga post-test setelah seluruh materi tersampaikan. Hasil post-test menunjukkan adanya peningkatan pemahaman yang signifikan; para karyawan mampu membaca Al-Qur’an dengan lebih baik, memahami tata cara ibadah secara lebih tepat, serta memiliki gambaran yang lebih jelas tentang fikih wanita. Sebagai bentuk apresiasi, tim memberikan hadiah kepada peserta dengan nilai post-test tertinggi, sehingga menumbuhkan semangat belajar yang positif di lingkungan kerja.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan penyerahan kenang-kenangan kepada pihak pengelola Roya Kantin dan Café. Dalam sambutan penutupnya, ketua tim pengabdian menyampaikan harapan agar program ini tidak berhenti pada satu rangkaian pertemuan saja, tetapi menjadi langkah awal pembinaan rutin di lingkungan kerja. “Semoga cahaya Al-Qur’an senantiasa menerangi setiap langkah kita, dan semangat belajar agama terus tumbuh di setiap tempat kerja yang penuh keberkahan,” ujarnya. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbentuk atmosfer kerja yang religius, penuh keikhlasan, dan berlandaskan aqidah yang kuat, sekaligus memperkuat peran UNIDA Gontor sebagai kampus pesantren yang serius mengabdi kepada masyarakat dalam upaya mewujudkan profil Universitas Islam Terbaik di tingkat nasional maupun internasional.

Redaksi: Riski Melanie

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit