Back

Magister AFI UNIDA Gontor Terapkan Pendidikan Progresif di TPQ Kediri

Tim PkM Magister AFI UNIDA Gontor memandu santri TPQ Sayyidah Fathimah Kediri dalam pembelajaran akidah–akhlak dengan metode progresif-integratif; suasana dialog interaktif dan praktik langsung di kelas.

UNIDA Gontor — Program Magister Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Universitas Darussalam Gontor melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di TPQ Sayyidah Fathimah, Kediri, pada 1–8 September 2025. Kegiatan ini berfokus pada penerapan metode pendidikan progresif berparadigma integratif sebagai jawaban atas tantangan rendahnya minat masyarakat sehingga jumlah santri aktif hanya sepuluh orang. Dalam pendampingan intensif selama sepekan, tim PkM memperkenalkan rancangan pembelajaran yang menggabungkan penguatan hafalan dengan dialog interaktif serta praktik langsung, terutama pada materi akidah dan akhlak.

Pimpinan TPQ, Mochamad Salman Rafi, menilai pendekatan ini relevan dengan kebutuhan setempat. “Masalah jumlah santri yang sedikit dipengaruhi faktor minat masyarakat. Santri yang tidak aktif cenderung kurang konsisten mengikuti kelas,” ujarnya. Setelah penerapan model progresif-integratif, santri menunjukkan respons belajar yang lebih adaptif dan antusias; kegiatan tanya jawab, simulasi nilai-nilai akhlak, serta penugasan kontekstual menjadi pemantik partisipasi yang sebelumnya rendah.

Rosidin, perwakilan pelaksana PkM, menegaskan efektivitas strategi tersebut. “TPQ Sayyidah Fathimah yang kekurangan santri menjadi lebih ‘hidup’ dengan pendidikan progresif. Selain mewajibkan hafalan, ada dialog interaktif dan praktik langsung,” tuturnya. Tim juga menyusun perangkat ajar ringkas—tujuan pembelajaran, lembar aktivitas, dan rubrik penilaian—agar pengelola TPQ dapat melanjutkan implementasi secara mandiri setelah program berakhir.

Secara institusional, kegiatan ini mencerminkan komitmen UNIDA Gontor terhadap Tri Dharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian yang berdampak nyata di masyarakat. Integrasi ilmu keislaman dan pendekatan pedagogi modern menjadi ciri khas yang terus didorong dalam ekosistem akademik kampus sebagai Universitas Islam Terbaik dalam menebarkan kemaslahatan. Melalui PkM ini, UNIDA Gontor tidak hanya mentransfer pengetahuan, tetapi juga membangun budaya belajar yang dialogis, kritis, dan berkarakter.

Ke depan, tim merekomendasikan tiga langkah lanjutan: (1) klinik pengajaran bulanan bagi asatidz TPQ untuk berbagi praktik baik; (2) program “orang tua terlibat” agar dukungan keluarga terhadap pembelajaran anak meningkat; dan (3) jejaring TPQ-kampus untuk akses pelatihan, modul, dan monitoring berkala. Pendekatan kolaboratif tersebut diharapkan memperkuat keberlanjutan program, memperluas jangkauan dakwah pendidikan, serta meneguhkan peran UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang konsisten berkontribusi bagi kualitas pendidikan dasar keagamaan di tingkat akar rumput.

Redaksi: Rahmat Ardi Nur Rifa Da’i

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit