UNIDA Gontor — Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menorehkan capaian membanggakan pada ajang ilmiah internasional; pada Sabtu, 4 Oktober 2025, Anisah Maryam, mahasiswa semester empat Program Magister Aqidah dan Filsafat Islam (AFI), meraih penghargaan Best Paper pada International Conference on Sufism and Contemporary Challenges: Spiritual Solution for Modern Predicaments yang diselenggarakan di Kampus UNIDA Gontor. Pencapaian ini menjadi bukti komitmen UNIDA Gontor dalam memperkuat tradisi riset dan publikasi ilmiah yang relevan dengan kebutuhan zaman serta berakar pada khazanah keilmuan Islam.
Konferensi ini menghadirkan akademisi, ulama, dan pemikir dari berbagai negara untuk mendiskusikan peran sufisme dalam menjawab krisis identitas dan problematika global masyarakat modern. Rangkaian kegiatan meliputi pidato pembukaan oleh Rektor UNIDA Gontor, general lecture dari pembicara mancanegara, interactive session, plenary session, serta presentation and discussion dalam tujuh klaster, dan ditutup dengan penyerahan penghargaan pada gala dinner. Tahun ini, panitia mencatat partisipasi 43 presenter dari delegasi 20 universitas dari berbagai belahan dunia.
Dalam forum tersebut, Anisah Maryam mempresentasikan karya ilmiah berjudul “Hamzah Fansuri’s Concept of Mahabbah in Overcoming Modern Aesthetic Relativism.” Paper ini menyoroti problem relativisme dalam estetika modern dan menghadirkan tawaran alternatif dari khazanah Sufi Nusantara melalui konsep mahabbah Hamzah Fansuri. Pendekatan tersebut menunjukkan bagaimana nilai-nilai tasawuf dapat memberi orientasi etik dan spiritual guna menata kembali standar penilaian estetika yang kerap terfragmentasi dalam wacana kontemporer. Karya ini lahir dari pengembangan tugas kuliah yang terus diperdalam dengan bimbingan dosen, sehingga memenuhi standar akademik sekaligus memberi kontribusi konseptual yang kontekstual.
Penghargaan Best Paper yang diraih Anisah menjadi indikator kualitas pembinaan akademik dan budaya ilmiah di lingkungan UNIDA Gontor. Pencapaian ini juga mengukuhkan peran kampus sebagai ruang temuan intelektual yang mendorong mahasiswa untuk memadukan tradisi keilmuan Islam dengan tantangan mutakhir. Selaras dengan visinya, UNIDA Gontor berkomitmen melahirkan ulama-intelek yang mampu menjawab persoalan umat dengan riset yang kuat dan berdampak.
UNIDA Gontor mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya konferensi ini, mulai dari panitia, dosen pembimbing, hingga para peserta yang berkontribusi memperkaya diskursus. Prestasi tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan penelitian yang berakar pada khazanah klasik namun relevan bagi konteks modern, sekaligus mempertegas reputasi UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik. Ke depan, UNIDA Gontor akan terus memperkuat ekosistem akademik yang mendorong publikasi bermutu dan kolaborasi riset tingkat global, sehingga kiprah sebagai Universitas Islam Terbaik semakin nyata dan berkelanjutan.
Redaksi: Rahmat Ardi Nur Rifa Da’i
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






