UNIDA Gontor — Program Pascasarjana Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor melalui Magister Pendidikan Bahasa Arab menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Penerapan Game Monopoli Berbasis Evaluasi Dalam Pembelajaran Kisah Nabi bagi Anak Usia Dini” di TPA Al-Makmur Dadung, Mantingan, Ngawi, pada 20 Oktober 2025. Kegiatan ini dirancang untuk menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan sekaligus memperkuat pemahaman Siroh Nabawiyyah sejak usia dini.
Dalam kegiatan ini, tim dosen dan mahasiswa memperkenalkan media permainan monopoli yang telah dimodifikasi dengan materi kisah para Nabi. Setiap kotak pada papan permainan berisi pertanyaan, tantangan, atau poin diskusi terkait peristiwa penting dalam kehidupan para Nabi, mulai dari Nabi Adam hingga Nabi Muhammad SAW. Anak-anak diminta melempar dadu, memindahkan pion, lalu menjawab pertanyaan sesuai kotak yang mereka tempati.
Melalui mekanisme tersebut, proses evaluasi pembelajaran berlangsung secara alami, tanpa membuat anak merasa sedang diuji. Guru dan tim PKM dapat mengamati sejauh mana anak mengenali tokoh, tempat, nilai akhlak, dan hikmah dari setiap kisah Nabi yang disampaikan. Dengan cara ini, penguatan materi siroh Nabawiyyah tidak hanya berorientasi pada hafalan, tetapi juga pada pemahaman makna serta peneladanan dalam kehidupan sehari-hari.
Anak-anak terlihat sangat antusias mengikuti setiap ronde permainan. Mereka saling menyemangati, berdiskusi dengan teman sebaya, dan berusaha menjawab pertanyaan dengan benar agar dapat terus melangkah maju di papan monopoli. Suasana kelas menjadi hidup dan interaktif; tawa, rasa ingin tahu, dan semangat belajar berpadu dalam satu kegiatan yang dirancang secara kreatif dan terencana oleh tim Magister Pendidikan Bahasa Arab.
Salah satu guru TPA Al-Makmur menyampaikan bahwa penggunaan game monopoli ini membuat anak lebih fokus dan mudah diarahkan. “Selama bermain, mereka tetap duduk dengan tertib, mendengarkan instruksi, dan berusaha mengingat kembali kisah Nabi yang pernah diajarkan. Belajar menjadi lebih menyenangkan, tetapi tetap sarat nilai,” ujarnya. Pendekatan ini sejalan dengan visi UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang berkomitmen mengembangkan inovasi pembelajaran keagamaan.
Tim PKM juga memberikan pendampingan singkat kepada para guru mengenai cara merancang pertanyaan, menyesuaikan tingkat kesulitan dengan usia anak, serta mengintegrasikan nilai akhlak mulia dalam setiap sesi permainan. Diharapkan, guru-guru TPA dapat secara mandiri mengembangkan dan melanjutkan penggunaan media ini dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan oleh santri TPA.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud implementasi Tri Dharma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Melalui inovasi media pembelajaran seperti game monopoli siroh Nabawiyyah, Universitas Darussalam Gontor berupaya menghadirkan kontribusi nyata bagi penguatan pendidikan Islam pada tingkat akar rumput. Harapannya, inisiatif Magister Pendidikan Bahasa Arab ini dapat terus dikembangkan dan direplikasi di berbagai lembaga pendidikan anak usia dini, mengokohkan peran UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang melahirkan generasi Qur’ani berkarakter.
Redaksi: Atik Wahyuni dan Anisa Pitri Ramadhani
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
