UNIDA Gontor — Mahasiswi Program Studi Manajemen semester 2 Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor), pada Selasa, 21 Oktober 2025, menyelenggarakan Pengabdian kepada Masyarakat di Yayasan Fasihul Qur’an, Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan ini dirancang untuk memperluas wawasan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMP IT) dan Madrasah Aliyah Islam Terpadu (MA IT) tentang pengelolaan uang dan waktu sekaligus menumbuhkan minat berwirausaha sejak dini. Agenda ini juga menjadi bagian dari rangkaian Studi Akademik tahunan Prodi Manajemen, sebagai implementasi kurikulum yang meneguhkan karakter, kompetensi, dan soft skills mahasiswi di lingkungan kampus yang terus berupaya menjaga reputasi Universitas Islam Terbaik.
Rangkaian acara dibuka dengan sambutan hangat dari pimpinan Yayasan Fasihul Qur’an, Al-Ustadz Yuli, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif UNIDA Gontor dalam memantik semangat kewirausahaan di kalangan pelajar. Dosen pendamping, Al-Ustadz Andika Rendra Bimantara, S.E., M.E., kemudian menekankan pentingnya literasi finansial dan manajemen waktu sebagai fondasi kemandirian. Dalam sesi inti, mahasiswi dibagi ke dalam tiga kelompok—mengajar di kelas SMP IT Putra, SMP IT Putri, dan MA IT—dengan materi praktis tentang cara mengatur uang dan menyusun prioritas waktu.

Diskusi berlangsung interaktif ketika peserta diajak menjawab pertanyaan pemantik, “Jika diberi uang Rp100.000, apa yang akan kalian lakukan?” Jawaban yang muncul beragam, mulai dari infaq dan sedekah hingga kebutuhan remaja seperti top up gim. Para mahasiswi lalu menuntun siswa menyusun rencana sederhana yang menyeimbangkan kebutuhan, tabungan, dan kegiatan produktif, sehingga konsep literasi finansial dapat dipahami secara aplikatif. Pendekatan dialogis ini membuat kelas hidup dan mendorong siswa berpikir kritis mengenai pilihan finansial serta pengelolaan waktu sehari-hari.
Sebagai penutup, tim menyajikan permainan edukatif Business Model Canvas (BMC). Peserta dibagi ke dalam kelompok kecil untuk merancang gagasan usaha, memetakan segmen pelanggan, proposisi nilai, hingga sumber pendapatan. Suasana kompetitif yang sehat terbentuk saat panitia menyiapkan apresiasi bagi siswa paling bersemangat dan kelompok dengan BMC terbaik. Salah satu mahasiswi menyampaikan harapan agar ilmu yang dibagikan bermanfaat bagi seluruh peserta, sekaligus memotivasi mereka untuk terus belajar dan berkarya.
Melalui kolaborasi kampus–sekolah ini, UNIDA Gontor menegaskan komitmen memadukan teori dan praktik, menumbuhkan jiwa wirausaha, serta memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Upaya keberlanjutan program pengabdian diharapkan makin mengokohkan kontribusi UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang hadir nyata bagi pendidikan, ekonomi, dan kemandirian generasi muda.
Redaksi: Andika Rendra Bimantara
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






