UNIDA Gontor – Empat mahasiswa Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum (PMH) dari Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor terpilih untuk mengikuti program pertukaran pelajar (Student Exchange Program) ke Brunei Darussalam. Program ini berlangsung selama lima bulan, terhitung sejak Januari hingga Juni, dan bertempat di Universitas Sulthan Sharif Ali (UNISSA), salah satu universitas Islam terkemuka di Brunei yang dikenal dengan fokusnya pada studi hukum dan keislaman kontemporer.
Keempat mahasiswa yang mengikuti program ini adalah Muhammad Azrul Amirullah, Nouma Zidan Akbar, Sultan Hafizan Azhar, dan Lu’lu Galih Martajaya. Mereka merupakan mahasiswa pilihan yang telah melalui proses seleksi akademik dan kepribadian yang ketat di tingkat fakultas dan universitas.
Program pertukaran ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik antarnegara, khususnya dalam bidang studi Islam dan hukum. Para peserta akan mengikuti perkuliahan, seminar, dan berbagai kegiatan akademik bersama mahasiswa UNISSA. Selain itu, mereka juga diharapkan dapat memperkenalkan budaya akademik UNIDA Gontor serta budaya Indonesia secara umum kepada komunitas akademik di Brunei Darussalam.
Tak hanya kegiatan akademik, mahasiswa juga akan dilibatkan dalam berbagai aktivitas sosial dan budaya sebagai bentuk diplomasi mahasiswa dan sarana memperluas wawasan lintas budaya. Dengan pengalaman ini, mereka diharapkan mampu membangun jaringan internasional serta meningkatkan kapasitas diri dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
Program ini merupakan bagian dari komitmen UNIDA Gontor, sebagai universitas Islam terbaik, dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi Islam, serta mendorong mahasiswa untuk aktif di panggung global. Pimpinan UNIDA berharap keikutsertaan mahasiswa dalam program ini dapat membawa nama baik kampus dan menciptakan citra positif di kancah internasional.
Dengan mengikuti Student Exchange Program ini, para mahasiswa tidak hanya memperluas wawasan akademik dan budaya, tetapi juga mengemban amanah sebagai duta kampus dan bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dan intelektual.
Redaksi: RPJ
Editor: Rifki Aulia
