UNIDA Gontor — Tim Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyelenggarakan Sosialisasi Sistem Jaminan Produk Halal (SJPH) di Khizanah Bakery Gontor pada Senin, 6 Oktober 2025, pukul 13.00–15.00 WIB untuk mendukung peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam menerapkan prinsip halal pada produk pangan.
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha pangan dalam memenuhi persyaratan sertifikasi halal serta memastikan praktik produksi yang aman, bermutu, dan sejalan dengan prinsip halalan thayyiban. Inisiatif ini sekaligus mempertegas peran perguruan tinggi sebagai motor edukasi publik dan pendampingan UMKM di lingkungan pesantren dan sekitarnya.
Acara dibuka oleh Ustadz Muhammad Nur Kholis, M.Si., selaku ketua tim. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa penerapan SJPH bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan komitmen moral pelaku usaha untuk menghadirkan produk yang dipercaya konsumen. “SJPH memastikan proses yang tertib, bahan baku yang terverifikasi, serta dokumentasi yang akuntabel,” paparnya. Untuk memetakan kebutuhan peserta, panitia terlebih dahulu melaksanakan pre-test terkait pemahaman konsep dan implementasi SJPH.
Sesi pertama yang dibawakan Ustadz Muhammad Nur Kholis membahas fondasi SJPH: pengertian, tujuan, struktur, dan elemen kunci sistem—mulai dari kebijakan halal, tim manajemen halal, pelatihan, bahan baku, fasilitas produksi, hingga audit internal dan tindakan perbaikan. Peserta juga diajak meninjau praktik baik di industri kecil dan menengah yang telah berhasil memperoleh sertifikat halal, sehingga mendapat gambaran langkah-langkah penerapan di unit usahanya masing-masing.
Sesi kedua dipandu Ustadz Arief Rahmawan, S.T., M.T., M.B.A., berfokus pada tata cara pengurusan sertifikasi halal melalui aplikasi SiHalal. Materi meliputi registrasi via OSS, alur pengajuan, pemenuhan dokumen pendukung, hingga tips teknis menghindari kekeliruan umum saat unggah berkas. Suasana berlangsung interaktif; para peserta aktif berdiskusi mengenai penelusuran bahan baku, pengendalian titik kritis halal, hingga penyusunan catatan produksi yang tertib dan mudah diaudit.
Di penghujung kegiatan, post-test menunjukkan peningkatan pemahaman peserta, menandai efektivitas pendekatan pelatihan yang sistematis. Melalui kegiatan ini, UNIDA Gontor memperkuat kolaborasi akademisi–dunia usaha dalam membangun ekosistem halal yang berkelanjutan sekaligus mengintegrasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat. Bagi pelaku usaha, materi yang dipaparkan menjadi pijakan praktis untuk menata proses produksi, mengelola bukti kepatuhan, dan menyiapkan sertifikasi halal secara efisien.
Kegiatan sosialisasi SJPH di Khizanah Bakery Gontor ini menegaskan komitmen UNIDA Gontor untuk terus mendampingi UMKM dalam mewujudkan produk halal dan thayyib. Dengan semangat kolaborasi dan standar mutu yang kuat, UNIDA Gontor berupaya menjaga kepercayaan publik sebagai Universitas Islam Terbaik, serta mendorong terbangunnya budaya kepatuhan halal yang berorientasi kualitas. Ke depan, program pendampingan akan diperluas agar manfaatnya kian terasa luas, sejalan dengan visi UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang berkhidmat untuk kemajuan umat.
Redaksi: Ahmad Fa’iq Dzulfikar As’ad
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






