UNIDA Gontor – Kegiatan ibadah qurban di Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kali ini terasa spesial. Pasalnya, saat ini ada tujuh orang mahasiswa Universitas Sains Islam Malaysia (USIM) yang tengah mengikuti internship pertukaran pelajar di UNIDA Gontor. Ketujuh mahasiswa tersebut diberi kesempatan untuk ikut serta dalam kepanitiaan qurban.
Mereka ikut berkontribusi dalam pemilahan daging dan tulang sejak Sabtu (07/06/2025) pagi pukul 08.00 WIB hingga siang hari. Kesemuanya terlihat bersemangat dan penuh gembira memperoleh pengalaman belajar di UNIDA Gontor ini. Selain itu, ada juga 3 mahasiswa dari Kamboja yang turut serta berkontribusi di pemisahan daging, tulang, dan lemak.
Tak mau ketinggalan tiga orang mahasiswa asal Turki turut hadir mewakili sumbangan tiga kambing atas nama Merve Durak, Mert Durak, dan Serife Suphesiz.
Tahun ini UNIDA Gontor dipercaya oleh ketiganya yang merupakan konstituen dari Yayasan Hayrat yang berkantor cabang di Jakarta. Artinya, dengan adanya partisipasi tersebut, qurban di UNIDA Gontor kental bernuansa internasional.
Kita bisa saja bertanya-tanya: apa daya tarik yang membuat mereka bersemangat? Tentu salah satunya ketersediaan mahasiswa kampus UNIDA Gontor yang mampu berbahasa asing dan senantiasa mendampingi kehadiran mereka. Para mahasiswa setidaknya menguasai percakapan dasar dalam bahasa Arab maupun Inggris. Malahan, sebagian dari mereka jadi ikut belajar berbahasa Melayu, Kamboja, dan Turki karena seringnya interaksi.
Dengan berbagai partisipasi ini, UNIDA Gontor semakin mendekati visi menjadi universitas bertaraf internasional yang inklusif dan kolaboratif, memperkuat posisi sebagai kampus yang mendukung pengembangan ilmu sekaligus penguatan ukhuwah Islamiyah lintas negara.
Dari sinilah, harapan-harapan akan UNIDA Gontor menjadi universitas Islam terbaik.
Humas Panitia Idul Adha 2025.