UNIDA Gontor — Pusat Kajian Pengurusan Pembangunan Islam (ISDEV), Universitas Sains Malaysia (USM) menyelenggarakan Program Pemimpin Belia Pengurusan Pembangunan Islam Global untuk Masa Hadapan pada Selasa hingga Ahad, 16–21 Desember 2025. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Universitas Sains Malaysia serta beberapa lokasi di sekitar Pulau Pinang, dengan menghadirkan rangkaian pembinaan kepemimpinan yang memadukan pendekatan akademik dan praktik lapangan.

Program tersebut diikuti oleh peserta dari sejumlah universitas di Malaysia dan Indonesia. Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor turut berpartisipasi melalui mahasiswa terpilih dari Program Studi Aqidah Filsafat Islam. Delegasi jenjang Sarjana terdiri atas Sapty Nugraheni dan Larasati Rahma Putri; jenjang Magister diwakili Annisa Syifa Mulya dan Nadaa Afifah Silmi; sedangkan jenjang Doktor diikuti oleh Iwan Aminur Rokhman. Selain peserta mahasiswa, program ini juga melibatkan akademisi dan pakar pengurusan pembangunan Islam sebagai narasumber serta fasilitator.
Secara substansi, program bertujuan memperkuat bekal kepemimpinan muda dalam manajemen pembangunan Islam dengan menekankan nilai-nilai Islam, wawasan global, dan relevansi terhadap tantangan pembangunan kontemporer. Pada 16 Desember 2025, peserta melakukan registrasi dan penyesuaian kegiatan. Rangkaian inti dimulai 17 Desember 2025 melalui majelis peresmian dan bengkel interaktif yang membahas kepemimpinan dalam pengurusan pembangunan Islam serta pengembangan kepemimpinan dalam perspektif Islam, kemudian ditutup dengan kegiatan campus walk.

Kegiatan berlanjut 18 Desember 2025 dengan pembekalan gaya kepemimpinan Rasulullah SAW, konsep eko-sfera kepemimpinan, dan kunjungan akademik ke Perpustakaan Hamzah Sendut. Pada 19 Desember 2025, peserta mengikuti Latihan Dalam Kumpulan (LDK) yang menitikberatkan praktik kepemimpinan Rasulullah SAW dalam pengurusan pembangunan Islam, sekaligus pembelajaran lapangan bersama komunitas Pulau Aman. Selanjutnya, 20 Desember 2025 diisi pembahasan kepemimpinan di kawasan ASEAN serta presentasi projek sosial mengenai isu-isu Pulau Aman beserta strategi pengembangannya. Program ditutup 21 Desember 2025 melalui kegiatan round island dan kepulangan peserta.
Keikutsertaan delegasi UNIDA Gontor menjadi bagian dari penguatan kapasitas kepemimpinan mahasiswa yang berorientasi pada integritas, kepekaan sosial, dan visi global. Melalui pengalaman ini, peserta diharapkan membawa pulang ilmu, keterampilan, dan komitmen moral untuk mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan Islam dalam kehidupan akademik maupun sosial. Komitmen pengembangan kualitas SDM berlandaskan nilai keislaman tersebut sejalan dengan cita-cita UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang konsisten mendorong kontribusi nyata di level nasional dan internasional. Program ini juga diharapkan menjadi pijakan awal terbentuknya generasi pemimpin muda berintegritas, berwawasan global, dan tetap berakar pada nilai Islam, sekaligus memperkuat reputasi UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam pengembangan kepemimpinan dan jejaring akademik global.
Redaksi : Annisa Syifa dan Sapty Nugraheni
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






