UNIDA Gontor — Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui partisipasi sebagai narasumber pada kegiatan Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo di Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Ponorogo, Senin, 1 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa perwakilan berbagai fakultas dan menjadi wadah penguatan komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang aman, sehat, dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan tersebut, UNIDA Gontor mengutus Dr. Sisca Mayang Phuspa, M.Sc., Kepala UPT Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L), sebagai pemateri dengan topik “Praktik Baik Implementasi Kampus Tanpa Rokok di UNIDA Gontor.” Kehadiran beliau menjadi bentuk berbagi pengalaman kelembagaan, khususnya bagaimana kebijakan kampus tanpa rokok dapat dirancang, diimplementasikan, dan dievaluasi secara konsisten.

Dr. Sisca menjelaskan bahwa UNIDA Gontor merupakan perguruan tinggi pertama di Kabupaten Ponorogo yang secara resmi menerapkan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok sejak 16 Juni 2025. Kebijakan ini merupakan langkah strategis universitas dalam menciptakan lingkungan belajar yang bebas asap rokok, mendukung kesehatan sivitas akademika, serta meningkatkan fokus dan produktivitas akademik mahasiswa.
Lebih lanjut, beliau memaparkan berbagai praktik baik yang telah dilaksanakan, mulai dari penyusunan kebijakan internal yang terintegrasi dalam tata tertib kampus, pemasangan papan dan zona larangan merokok di berbagai area strategis, penyelenggaraan edukasi berkelanjutan kepada mahasiswa dan karyawan, hingga penguatan kampanye perilaku hidup sehat melalui unit-unit kegiatan mahasiswa. Seluruh langkah tersebut disusun secara sistematis sehingga membentuk budaya kampus yang peduli kesehatan.
Dalam paparannya, Dr. Sisca menegaskan bahwa kebijakan kampus tanpa rokok sejalan dengan visi UNIDA Gontor sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik yang berkomitmen melahirkan generasi pemimpin bangsa berakhlak mulia, cerdas, serta memiliki fisik yang sehat dan kuat. Lingkungan kampus yang bersih dari asap rokok diharapkan mampu menanamkan kebiasaan hidup sehat yang terus terbawa dalam kehidupan profesional para lulusan.

Di hadapan peserta, beliau juga menyampaikan harapan agar UNMUH Ponorogo dapat segera mengadopsi kebijakan serupa, terlebih karena langkah tersebut sejalan dengan Fatwa Pimpinan Pusat Muhammadiyah Tahun 2010 yang menegaskan bahwa aktivitas merokok memiliki hukum terlarang (haram) dalam berbagai kondisi, khususnya di lingkungan pendidikan, fasilitas layanan kesehatan, dan tempat umum lainnya. Implementasi KTR, menurutnya, bukan sekadar kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral institusi pendidikan untuk melindungi warganya dan memberikan teladan hidup sehat.
Melalui partisipasi dalam kegiatan sosialisasi ini, UNIDA Gontor kembali menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam penguatan kebijakan kesehatan masyarakat. Universitas yang dikenal sebagai Universitas Islam Terbaik di wilayah Ponorogo dan sekitarnya ini juga terus membuka ruang kolaborasi dalam pengembangan program K3, kesehatan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat, sehingga sinergi antar lembaga dapat semakin kuat dalam mewujudkan generasi sehat, produktif, dan berdaya saing.
Redaksi : Sisca Mayang Puspa
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






