UNIDA Gontor — Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum (PMH) Fakultas Syariah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyelenggarakan Studi Pengayaan Lapangan (SPL) bertema “Membangun Produk Halal yang Aman dan Berkualitas.” Kegiatan ini berlangsung, Kamis, 30 Oktober 2025, di Halal Center Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan narasumber utama Direktur Halal Center, Prof. Dr. Elfi. Acara dihadiri dosen pendamping dan mahasiswa PMH, sebagai bagian dari penguatan literasi halal, etika bisnis, serta kompetensi audit dasar kehalalan produk.
Dalam pemaparannya, Prof. Elfi menjelaskan bahwa Halal Center UMM merupakan wujud pengabdian kampus untuk mendampingi riset, pengembangan, dan sertifikasi produk halal bagi masyarakat, industri, serta pelaku UMKM. Sejak 2008, pihaknya menegaskan bahwa kesadaran halal harus melekat utuh antara ucapan dan tindakan. Ia mendorong sivitas akademika dan pelaku usaha untuk memanfaatkan sumber daya lokal—lahan, sawah, dan peternakan—sekaligus meneladani praktik bisnis Rasulullah SAW dan Siti Khadijah yang menekankan kejujuran, amanah, serta pelayanan berkualitas. Menurutnya, kebiasaan baik itu akan membentuk generasi berintegritas, sehingga ikhtiar dan doa lebih mudah berbuah keberkahan.
Prof. Elfi juga menekankan keterkaitan erat antara pangan dan pembentukan karakter. Makanan yang baik—ditinjau dari gizi maupun proses—akan menopang tumbuh kembang fisik, mental, dan spiritual. Dari aspek regulasi, ia menggarisbawahi landasan hukum UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal yang mewajibkan pelaku usaha memastikan rantai prosesnya memenuhi standar kehalalan, mulai dari bahan baku, pengolahan, penyimpanan, distribusi, hingga penyajian. Dengan demikian, literasi halal bukan sebatas label, melainkan sistem nilai dan kepatuhan yang harus dioperasionalkan.
Bagi mahasiswa PMH UNIDA Gontor, kunjungan ini membuka wawasan praktis mengenai ekosistem halal, tata kelola lembaga, dan mekanisme sertifikasi. Diskusi interaktif membahas best practices pendampingan UMKM, audit dokumen, hingga pentingnya kolaborasi perguruan tinggi–industri–komunitas. Momentum ini memperkuat komitmen kampus dalam menyiapkan lulusan yang cakap hukum, peka isu publik, dan mampu memberi solusi berbasis syariah. Kehadiran Halal Center sebagai teaching industry diharapkan menjadi rujukan mahasiswa dalam riset terapan, magang, maupun proyek sosial kewirausahaan.
UNIDA Gontor menegaskan bahwa pengembangan literasi halal selaras dengan visi kampus yang terus mendorong mutu akademik, riset, dan pengabdian. Sinergi dengan mitra strategis seperti UMM menjadi langkah nyata menuju tata kelola pendidikan dan riset yang unggul, relevan, dan berdaya guna bagi masyarakat luas—sejalan dengan cita-cita menjadi bagian dari Universitas Islam Terbaik di kawasan. Melalui SPL ini, mahasiswa kian memahami bahwa integritas, mutu, dan kebermanfaatan publik adalah fondasi daya saing, sekaligus pijakan untuk berkontribusi membangun ekosistem halal Indonesia yang kuat menuju predikat Universitas Islam Terbaik secara berkelanjutan.
Redaksi: Ahmda Budi Zulqurnaini
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






