UNIDA Gontor — Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor melalui Tim Peneliti E-Holistik Konseling turut berpartisipasi dalam Konferensi Internasional Wali Amanat al-Aqsha (Majelis Al-Umana Al-Aqsha) yang diselenggarakan di Istanbul, Turki, pada 12–14 Desember 2025. Forum ini mempertemukan akademisi, pemangku kebijakan, serta tokoh pendidikan dari berbagai negara untuk membahas isu-isu peradaban, pendidikan, dan penguatan kelembagaan umat. Keikutsertaan UNIDA Gontor menjadi bagian dari penguatan peran akademik kampus dalam jejaring internasional, sejalan dengan reputasi sebagai Universitas Islam Terbaik yang terus mendorong kolaborasi lintas negara.
Dalam kegiatan tersebut, Tim Peneliti E-Holistik Konseling yang hadir meliputi Assoc. Prof. Dr. Jarman Arroisi, Dr. Usmanul Khakim, Widya Kurniawan, M.Kom, serta asisten riset Muhammad Alif Rahmadi, M.Ag. Kehadiran tim tidak hanya berfokus pada partisipasi forum, tetapi juga memperkuat komunikasi akademik dan memperkenalkan pengembangan E-Holistik Konseling sebagai pendekatan integratif yang berlandaskan nilai-nilai keislaman.

Momentum konferensi dimanfaatkan untuk memperkenalkan UNIDA Gontor, sekaligus mempromosikan Program Pascasarjana kepada para peserta muktamar. Melalui dialog akademik yang intensif, tim menyampaikan informasi program studi serta peluang pengembangan riset. Salah seorang peserta, Imad dari Oman, menyatakan ketertarikan untuk melanjutkan studi Program Doktor (S3) di UNIDA Gontor secara mandiri.
Selain itu, tim juga menjalin komunikasi strategis dengan Dr. Ahed Abu Atha, Direktur Program YPSP (Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban / Muassasah Ṣadaqah wa Dirāsah Ḥaḍāriyyah). Pertemuan ini membuka peluang sinergi akademik antara YPSP dan Program Pascasarjana UNIDA Gontor, khususnya pada bidang pendidikan dan pengajaran.

Dalam kesempatan tersebut, Dr. Ahed Abu Atha menyampaikan komitmen untuk membantu mencarikan beasiswa bagi mahasiswa asal Palestina agar dapat menempuh pendidikan di UNIDA Gontor, dengan rencana realisasi menyesuaikan kebijakan mobilitas warga Palestina. UNIDA Gontor memandang inisiatif ini sebagai langkah kemanusiaan sekaligus penguatan jejaring keilmuan yang berdampak, selaras dengan orientasi kampus sebagai Universitas Islam Terbaik yang mengedepankan kontribusi akademik dan kebermanfaatan umat.
Redaksi : Widya Kurniawan
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit





