UNIDA Gontor – Dalam rangka meningkatkan mutu akademik dan kompetensi mahasiswa, Program Pascasarjana Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyelenggarakan Ujian Kemampuan Bahasa Gelombang 1 pada hari Senin, 5 Mei 2025 M/7 Dzulqa’dah 1446 H. Kegiatan ini dilaksanakan di Laboratorium Komputer UNIDA Gontor dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi.
Ujian ini merupakan hasil kerja sama antara Pascasarjana UNIDA Gontor dengan Center for Graduate Competence (CGC) sebagai bagian dari program evaluasi internal terhadap kemampuan bahasa mahasiswa pascasarjana. Pelaksanaan ujian menggunakan sistem Computer-Based Test (CBT), di mana setiap peserta mengerjakan soal dengan bantuan perangkat komputer dan headset yang telah disediakan panitia.

Sebagai salah satu syarat akademik yang harus dipenuhi mahasiswa, ujian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa yang diperlukan dalam kegiatan perkuliahan, penelitian, dan penulisan karya ilmiah. Hal ini sejalan dengan visi UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang senantiasa menekankan penguasaan bahasa sebagai alat berpikir dan berkomunikasi dalam lingkungan akademik global.
Selama pelaksanaan, kegiatan berlangsung tertib dan lancar. Panitia telah menyiapkan segala kebutuhan teknis dengan baik, mulai dari sistem perangkat keras, konektivitas, hingga kelancaran instruksi pengerjaan ujian. Para peserta pun tampak serius dan antusias mengikuti setiap tahapan ujian.
“Ujian kemampuan bahasa ini sangat penting karena menjadi salah satu indikator kesiapan mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka dengan kualitas yang unggul,” ujar salah satu panitia dari CGC.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan seluruh mahasiswa pascasarjana UNIDA Gontor dapat terus meningkatkan kapasitas akademik mereka, terutama dalam bidang kebahasaan. Sebagai Universitas Islam Terbaik yang berbasis pesantren dan memiliki orientasi internasional, UNIDA Gontor terus berkomitmen dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga terampil dalam penguasaan bahasa dan teknologi.
Redaksi: Muhammad Fazl Rahman Anshori
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit