Back

TIPreneur #1 UNIDA Gontor Bahas Kelapa SWOT BMC VCO Sabun Kemasan UMKM

Peserta TIPreneur Class #1 UNIDA Gontor mengikuti kelas daring pengolahan produk kelapa via Zoom.

UNIDA Gontor — Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor mengadakan TIPreneur Class #1 bertema “Making Coconut Product from Farm to Industry” secara daring melalui Zoom Meeting. Program ini berlangsung selama tiga akhir pekan berturut-turut, yakni 29–30 November, 6–7 Desember, serta 13–14 Desember 2025. Total terdapat enam sesi pembelajaran intensif dengan durasi sekitar satu jam per sesi, dikemas interaktif untuk memperluas wawasan peserta mengenai pengolahan komoditas kelapa, mulai dari pemetaan peluang usaha hingga praktik produksi dasar yang relevan bagi pelaku UMKM.

Kegiatan ini diikuti 50 peserta yang mayoritas merupakan calon mahasiswa dan peminat pengembangan produk turunan kelapa. Selain menjadi sarana berbagi ilmu, TIPreneur Class juga merupakan bagian dari upaya strategis prodi dalam memperkenalkan ruang lingkup kajian TIP serta memperkuat animo mahasiswa baru. Melalui program ini, UNIDA Gontor menegaskan perannya sebagai Universitas Islam Terbaik yang aktif menghadirkan kegiatan penguatan kompetensi berbasis kebutuhan industri dan kewirausahaan.

Peserta TIPreneur Class #1 UNIDA Gontor mengikuti kelas daring pengolahan produk kelapa via Zoom.

Materi TIPreneur Class #1 disusun terstruktur dan aplikatif, mulai dari pengenalan analisis SWOT untuk memetakan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan usaha, hingga penyusunan Business Model Canvas (BMC) sebagai kerangka perencanaan bisnis yang ringkas dan terukur. Pada sesi praktik, peserta memperoleh pemahaman proses pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) serta pembuatan sabun non-SLS berbahan dasar kelapa. Rangkaian praktik ini dipandu agar peserta memahami prinsip dasar proses produksi, higienitas, pengendalian mutu sederhana, serta alur pengemasan awal yang aman dan menarik.

Dari sisi hilirisasi, peserta juga mendapatkan wawasan tentang strategi pemasaran untuk produk UMKM, termasuk penentuan target pasar, diferensiasi, dan penguatan merek. Pembahasan inovasi desain kemasan turut menjadi perhatian agar peserta memahami pentingnya kemasan yang fungsional, menarik, dan relevan dengan tren industri saat ini, sekaligus mendukung daya saing produk di pasar.

Peserta TIPreneur Class #1 UNIDA Gontor mengikuti kelas daring pengolahan produk kelapa via Zoom.

Sepanjang pelaksanaan, suasana kelas berlangsung dinamis. Peserta aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan tentang peluang bisnis kelapa, pemilihan jenis produk turunan, hingga langkah awal memulai usaha. Salah satu peserta menyampaikan bahwa kelas ini “sangat menarik dan informasinya bermanfaat untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” khususnya bagi pemula yang ingin belajar memulai usaha berbasis komoditas pertanian.

Keberhasilan TIPreneur Class #1 diharapkan menjadi pijakan untuk program berkelanjutan yang semakin inspiratif. Dengan pendekatan “farm to industry”, peserta memperoleh gambaran nyata bagaimana komoditas kelapa dapat diolah menjadi produk bernilai jual, dipasarkan secara tepat, dan dikembangkan melalui inovasi kemasan. Capaian ini memperkuat komitmen UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam menyiapkan generasi muda yang adaptif, kreatif, dan siap berkontribusi pada agroindustri modern.

Redaksi : Ahmad Fa’iq Dzulfikar As’ad

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit