UNIDA Gontor — Mahasiswa Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menorehkan prestasi membanggakan di forum akademik internasional. Tiga mahasiswa TIP UNIDA Gontor, yakni Moch. Sidqi Kautsar Machfud, Alif Al-Akbar, dan Shahan Syah Naufal, berhasil meraih Juara III pada ajang International Conference on Social Entrepreneurship (ICSE) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Mercu Buana Yogyakarta pada Sabtu, 6 Desember 2025.
ICSE 2025 mengusung tema “Empowering Entrepreneurship Skills through Education, Culture, and Technology”. Konferensi ini dirancang sebagai ruang pertukaran gagasan, riset, dan inovasi di bidang kewirausahaan sosial, terutama dalam mendorong penguatan keterampilan entrepreneurship yang berkelanjutan melalui pendekatan pendidikan, budaya, dan teknologi. Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi nasional maupun internasional, sehingga menjadi arena kompetitif sekaligus kolaboratif bagi para akademisi dan generasi muda.
Dalam rangkaian kegiatan, tim UNIDA Gontor mengikuti tahapan seleksi abstrak, presentasi karya ilmiah, diskusi panel internasional, hingga penilaian oleh dewan juri yang terdiri dari akademisi dan praktisi kewirausahaan sosial. Pada sesi presentasi, tim memaparkan gagasan dan kajian yang mengintegrasikan konsep kewirausahaan sosial dengan pemanfaatan teknologi serta kearifan lokal, khususnya dalam konteks pengembangan industri pertanian. Inovasi tersebut dinilai memiliki solusi aplikatif untuk menjawab persoalan sosial, sekaligus menunjukkan potensi keberlanjutan ekonomi yang relevan bagi masyarakat.
Prestasi ini menegaskan komitmen UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam mendorong mahasiswa untuk aktif berkontribusi pada penguatan ilmu pengetahuan dan kewirausahaan sosial berbasis nilai. Capaian tersebut juga diharapkan menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya, berinovasi, dan berpartisipasi pada forum akademik internasional.
Ke depan, UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik diharapkan semakin konsisten memperluas dukungan bagi kegiatan ilmiah global, sehingga lahir lulusan yang unggul, berdaya saing, dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
Redaksi : Ahmad Fa’iq Dzulfikar As’ad
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit





