UNIDA Gontor — Program Studi Farmasi Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor bekerja sama dengan Pengajian Al Falah Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk “Terapi Al-Qur’an untuk Tekanan Darah dan Kualitas Hidup” pada Kamis, 13 November 2025. Kegiatan ini dihadiri jamaah pengajian dan masyarakat sekitar yang antusias untuk memperoleh wawasan kesehatan melalui pendekatan islami. Sebagai bagian dari salah satu Universitas Islam Terbaik di Indonesia, Prodi Farmasi UNIDA Gontor berupaya menghadirkan edukasi kesehatan yang menyentuh aspek fisik sekaligus spiritual.
Acara dimulai pada pukul 19.30 WIB dengan pembukaan resmi oleh pengurus pengajian, dilanjutkan pembacaan doa bersama. Suasana hangat dan khidmat terasa sejak awal, mencerminkan semangat warga untuk terus bersilaturahmi serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan. Momen ini menjadi ruang pertemuan antara ilmu pengetahuan modern dan tuntunan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Sesi utama diisi oleh dua narasumber dari akademisi Prodi Farmasi UNIDA Gontor. Pemateri pertama, Indriyanti Widyaratna, M.Farm., memaparkan materi mengenai manfaat bacaan Al-Qur’an bagi kesehatan. Beliau menjelaskan bahwa lantunan ayat-ayat Al-Qur’an dapat memberikan efek ketenangan, menurunkan tingkat stres, dan berpengaruh terhadap kondisi fisiologis tubuh, termasuk detak jantung dan tekanan darah. Peserta diajak memahami bahwa ibadah membaca Al-Qur’an bukan hanya berpahala, tetapi juga membawa dampak positif bagi kualitas kesehatan mental dan fisik.
Pemateri kedua, Apt. Nadia Iha Fatihah, M.Clin.Pharm., melanjutkan dengan menyampaikan hasil penelitian terkait Terapi Al-Qur’an dalam menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kualitas hidup. Dalam sesi ini, beliau tidak hanya menjelaskan aspek teoritis, tetapi juga memandu praktik pelatihan terapi otot relaksasi yang diiringi bacaan Surah Yasin. Peserta diajak memusatkan perhatian, mengatur pernapasan, dan mengikuti gerakan relaksasi sederhana yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah.
Sebagai bagian dari evaluasi sederhana, peserta melakukan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah pelatihan. Hasil awal belum menunjukkan perubahan signifikan karena waktu pelatihan yang relatif singkat. Namun, para narasumber menegaskan bahwa manfaat terapi relaksasi dengan bacaan Al-Qur’an akan lebih optimal bila dilakukan secara rutin dan konsisten dalam jangka panjang, sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Melalui kegiatan ini, Prodi Farmasi UNIDA Gontor menegaskan komitmennya sebagai Universitas Islam Terbaik yang memadukan ilmu kesehatan, penelitian, dan nilai-nilai spiritual dalam pengabdian kepada masyarakat. Masyarakat Desa Banaran diharapkan tidak hanya memahami konsep terapi relaksasi berbasis bacaan Al-Qur’an, tetapi juga memiliki keterampilan praktis untuk membantu mengontrol tekanan darah dan meningkatkan kualitas hidup. Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, meninggalkan kesan positif tentang pentingnya mengintegrasikan nilai agama dalam upaya menjaga kesehatan fisik maupun mental.
Redaksi: Nadia Iha Fatihah
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
