Back

Mahasiswi PMH UNIDA Gontor Studi Akademik ke Baznas Kabupaten Semarang

Mahasiswi Prodi Perbandingan Madzhab UNIDA Gontor foto bersama pimpinan dan jajaran Baznas Kabupaten Semarang usai pemaparan 5 pilar program unggulan serta prinsip 3 AMAN dalam pengelolaan zakat.

UNIDA Gontor — Program Studi Perbandingan Madzhab (PMH) Fakultas Syari’ah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyelenggarakan kegiatan Studi Akademik di Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 28 Oktober 2025 ini menjadi sarana penting bagi mahasiswi untuk mengaitkan pembelajaran fikih dan ekonomi syariah di kelas dengan praktik pengelolaan zakat di lapangan.

Rombongan terdiri dari satu dosen pembimbing dan delapan mahasiswi Semester 4 Kelas C. Setibanya di lokasi, rombongan disambut langsung oleh Pimpinan Baznas Kabupaten Semarang, Bapak Khadziq Faisol, beserta jajaran wakil ketua dan staf. Dalam sambutannya, pihak Baznas mengapresiasi kehadiran mahasiswi UNIDA Gontor dan berharap kunjungan ini dapat memperkuat jejaring keilmuan antara lembaga zakat dan perguruan tinggi, khususnya dengan kampus yang berkomitmen menjadi salah satu Universitas Islam Terbaik di Indonesia.

Pada sesi pemaparan, pihak Baznas menjelaskan secara rinci lima pilar program unggulan yang menjadi fokus pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di Kabupaten Semarang. Kelima pilar tersebut meliputi Baznas Sehat, Baznas Cerdas, Baznas Makmur, Baznas Peduli, dan Baznas Takwa. Melalui berbagai program tersebut, Baznas berupaya menghadirkan layanan kesehatan, pendidikan, pemberdayaan ekonomi, bantuan sosial, dan pembinaan keagamaan yang berkesinambungan bagi masyarakat mustahik.

Mahasiswi Prodi Perbandingan Madzhab UNIDA Gontor foto bersama pimpinan dan jajaran Baznas Kabupaten Semarang usai pemaparan 5 pilar program unggulan serta prinsip 3 AMAN dalam pengelolaan zakat.

Selain menjelaskan program unggulan, narasumber juga menekankan tiga prinsip utama yang dikenal dengan istilah 3 AMAN, yakni Aman Syari’at, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. Aman Syari’at berarti seluruh kegiatan Baznas mengikuti ketentuan fikih zakat dan prinsip-prinsip ekonomi Islam. Aman Regulasi menegaskan bahwa pengelolaan zakat mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu, Aman NKRI menandakan komitmen Baznas untuk menjaga semangat kebangsaan serta keutuhan negara dalam setiap program yang dijalankan.

Kegiatan Studi Akademik berlangsung dalam suasana dialogis dan interaktif. Mahasiswi PMH UNIDA Gontor aktif mengajukan pertanyaan seputar mekanisme penyaluran zakat produktif, tata kelola keuangan lembaga zakat, hingga tantangan sosialisasi zakat di tengah masyarakat modern. Melalui diskusi ini, para mahasiswi memperoleh gambaran konkret mengenai bagaimana teori yang dipelajari di ruang kuliah diaplikasikan dalam kebijakan dan program Baznas di tingkat daerah.

Dosen pembimbing menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan kompetensi akademik dan karakter mahasiswi sebagai calon praktisi dan akademisi di bidang hukum ekonomi syariah. Dengan terselenggaranya Studi Akademik ke Baznas Kabupaten Semarang, diharapkan kolaborasi antara UNIDA Gontor sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik dan lembaga-lembaga pengelola zakat akan terus berkembang, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemaslahatan umat dan pembangunan bangsa.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, foto bersama, dan penyerahan cenderamata sebagai bentuk apresiasi serta pengikat silaturahim antara Fakultas Syari’ah UNIDA Gontor dan Baznas Kabupaten Semarang.

Redaksi: Ahmda Budi Zulqurnaini

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit