UNIDA Gontor – Sebanyak 38 mahasiswi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Universitas Darussalam Gontor semester 2 kelas CG melaksanakan Studi Akademik (SA) ke Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah (Dalwa), Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, pada Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini didampingi oleh tiga dosen pembimbing: Rochmad, M.A., Ph.D., Fahmi Akhyar Al Farabi, M.Ag., dan Haila Fardyatullail, M.Ag.
Dengan mengusung tema “Implementasi Pendidikan Holistik Berbasis Al-Qur’an dalam Pembinaan Santri,” kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman mahasiswi terhadap sistem pendidikan Islam yang menyeluruh, berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an, dan berorientasi pada pembentukan akhlak mulia. Studi Akademik ini menjadi wahana pembelajaran kontekstual yang mengaitkan teori pendidikan dengan realitas dunia nyata, sejalan dengan konsep pendidikan holistik berbasis Al-Qur’an yang diterapkan di UNIDA Gontor — salah satu universitas Islam terbaik di Indonesia yang konsisten mengintegrasikan ilmu, iman, dan amal dalam sistem pendidikannya.
Kunjungan ini menghadirkan lima narasumber kompeten dari lingkungan Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah, yaitu Dr. Ahmad Fauzi Hamzah, M.Pd.I, Dr. Kholili Hasib, M.Ud., Habib Luthfi Rahman, M.Pd.I, Habib Miftahurrohman, M.Pd.I, dan Habib Hasan Thoha, M.Pd.I. Pada sesi pemaparan, narasumber menjelaskan sejarah berdirinya Pondok Dalwa yang didirikan pada tahun 1981 serta filosofi pendidikan yang diterapkan di dalamnya, seperti pembiasaan sedekah wajib setiap pekan dan penanaman akhlak dermawan kepada para santri. Salah satu narasumber menegaskan bahwa:
“Teladan terbaik dalam pendidikan adalah meneladani kehidupan Rasulullah ﷺ melalui pembelajaran sirah nabawiyah.”


Melalui observasi langsung dan dialog bersama para pengasuh pondok, mahasiswi memperoleh pengalaman empiris mengenai bagaimana nilai-nilai Al-Qur’an diinternalisasikan dalam sistem pembinaan santri. Pendidikan di pesantren tidak hanya dilakukan melalui pengajaran formal, tetapi juga melalui keteladanan, kedisiplinan, dan budaya hidup Qur’ani. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswi IQT untuk meneladani etos belajar, kemandirian, serta semangat dakwah yang menjadi ciri khas Pondok Pesantren Dalwa.
Lebih dari sekadar kunjungan akademik, Studi Akademik ini menjadi sarana pembentukan karakter dan penguatan spiritualitas bagi mahasiswi. Mereka menyadari bahwa pendidikan holistik berbasis Al-Qur’an menuntut keterpaduan antara ilmu pengetahuan, amal, dan akhlak. Pondok Pesantren Darullughah Wadda’wah menjadi contoh nyata integrasi ilmu dan iman yang mampu mencetak generasi unggul, berakhlak mulia, dan berkontribusi bagi masyarakat.


Diharapkan, semangat serta nilai-nilai yang dipelajari dari lingkungan pesantren dapat terus dihidupkan dalam kehidupan kampus dan masyarakat sebagai wujud nyata dari cita-cita pendidikan Qur’ani yang diusung oleh UNIDA Gontor.
Redaksi: Neng Abidah, Amelia Putri
Editor: Rochmad, Fahmi Akhyar Al Farabi, Haila Fardyatullail






