Back

Studi Akademik IQT UNIDA Gontor Perkuat Wawasan Qurani Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UNIDA Gontor mengikuti Studi Akademik di Surakarta, Yogyakarta, dan Magelang bersama dosen pembimbing.

UNIDA Gontor – Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Universitas Darussalam Gontor melaksanakan rangkaian Studi Akademik di berbagai institusi pendidikan dan pesantren terkemuka di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berlangsung pada Selasa–Kamis, 28–30 Mei 2025, sebagai upaya penguatan wawasan Qur’ani, riset manuskrip, serta metodologi kajian tafsir dan hadis. Kegiatan ini dipimpin oleh Al-Ustadz Muhammad Shofwan Muttaqin, M.Ag., dan dirancang untuk mempertemukan teori yang dipelajari di kampus dengan praktik keilmuan di lapangan secara langsung.

Rangkaian kunjungan diawali di Fakultas Ushuluddin dan Dakwah UIN Raden Mas Said Surakarta. Rombongan diterima oleh Dekan, Dr. H. Khalilurrahman, yang menekankan pentingnya digitalisasi manuskrip Nusantara dan penguasaan aksara Pegon serta Jawi di era modern. Menurut beliau, pelestarian manuskrip bukan sekadar kerja akademik, tetapi bagian dari menjaga mata rantai keilmuan ulama terdahulu. Mahasiswa mendapat gambaran konkret mengenai proses pengarsipan, katalogisasi, hingga pemanfaatan teknologi untuk membuka akses manuskrip bagi generasi muda.

Perjalanan dilanjutkan ke Pondok Modern Islam Assalaam, Sukoharjo, untuk mendalami sistem Kuliyyatu Tahfidzil Qur’an (KTQ). Di lembaga ini, mahasiswa mengamati bagaimana program tahfidz Al-Qur’an dirancang secara terpadu, menggabungkan disiplin akademik, pembinaan spiritual, evaluasi hafalan yang ketat, hingga pemberian apresiasi berupa program umrah bagi penghafal 30 juz. Pengalaman ini memperkaya perspektif mahasiswa tentang model pendidikan Al-Qur’an yang modern namun tetap berakar kuat pada tradisi pesantren.

Di Yogyakarta, mahasiswa berkunjung ke Institut Ilmu Qur’an (IIQ) An-Nur untuk mempelajari pendekatan Living Qur’an, yakni riset lapangan yang menelaah bagaimana masyarakat menghidupkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, di Akademi Bahagia Yogyakarta, mahasiswa mendapatkan pelatihan literasi akademik dengan penekanan pada keberanian dan konsistensi dalam menulis. Pesan “menulis itu tahu dan berani” menjadi motivasi bagi para peserta untuk lebih aktif memproduksi karya ilmiah yang berkualitas dari perspektif Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.

Mahasiswa Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UNIDA Gontor mengikuti Studi Akademik di Surakarta, Yogyakarta, dan Magelang bersama dosen pembimbing.

Masih di Yogyakarta, rombongan juga mengunjungi Quran Learning Center (QLC) untuk mengenal metode Yadain, sebuah teknik menghafal Al-Qur’an berbasis visualisasi, audio, dan pemaknaan yang dirancang sesuai karakter pembelajar generasi muda. Melalui sesi praktik dan demonstrasi, mahasiswa melihat bagaimana inovasi metode pengajaran Al-Qur’an dapat meningkatkan fokus, daya ingat, dan kedekatan emosional santri dengan ayat-ayat suci.

Studi Akademik diakhiri dengan kunjungan ke Pondok Masyarakat Merapi Merbabu (PM3) di Magelang. Di sini, mahasiswa diperkenalkan dengan model dakwah berbasis aksi sosial, pemberdayaan masyarakat, dan keteladanan personal. Pesan singkat namun mendalam, “Nafasmu adalah dakwah,” yang disampaikan oleh pendiri pondok, Ustadz Galang Perdamaian Abadi, mengingatkan mahasiswa bahwa dakwah Al-Qur’an tidak berhenti di mimbar dan ruang kelas, tetapi terwujud dalam sikap, perilaku, dan pelayanan nyata kepada umat.

Melalui rangkaian kegiatan ini, mahasiswa IQT tidak hanya memperluas wawasan ilmiah tentang khazanah keilmuan Qur’ani Nusantara, metodologi pesantren modern, dan inovasi pendidikan Al-Qur’an, tetapi juga memperdalam komitmen mereka untuk mengabdi melalui ilmu. Pengalaman lapangan tersebut diharapkan turut menguatkan posisi UNIDA Gontor sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik yang konsisten melahirkan akademisi dan dai intelektual berwawasan global namun tetap berakar pada tradisi keilmuan Islam. Dengan jejaring kelembagaan yang terus berkembang dan desain kegiatan akademik yang kontekstual, UNIDA Gontor kian meneguhkan peran strategisnya sebagai Universitas Islam Terbaik yang berkontribusi bagi peradaban.

Redaksi: Allam Setiawan Nugroho

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit