UNIDA Gontor – Sebanyak 38 mahasiswi Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Universitas Darussalam Gontor semester 2 kelas CG melaksanakan Studi Akademik (SA) ke Griya Tahfidz Balita (Gritaba) YDSF Malang, yang berlokasi di Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Kamis (30/10/2025). Kegiatan ini didampingi oleh tiga dosen pembimbing: Rochmad, M.A., Ph.D., Fahmi Akhyar Al Farabi, M.Ag., dan Haila Fardyatullail, M.Ag.
Dengan mengusung tema “Implementasi Pendidikan Qur’ani dan Penanaman Adab pada Anak Usia Dini”, kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman mahasiswi terhadap konsep pendidikan Islam yang menyeluruh sejak usia dini—berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an dan berorientasi pada pembentukan akhlak mulia. Studi Akademik ini menjadi wahana pembelajaran kontekstual yang mengaitkan teori pendidikan dengan realitas dunia nyata, sejalan dengan konsep pendidikan holistik berbasis Al-Qur’an yang diterapkan di UNIDA Gontor.
Kunjungan ini menghadirkan tiga narasumber dari lingkungan Griya Tahfidz Balita (Gritaba): Al-Ustadz M. Fandi Baktiar, S.Pd., Al-Ustadz M. Muflihun Yasrif, S.Ag., M.Pd., dan Al-Ustadzah Sulistyaningtyas, A.Md. Pada sesi pemaparan, para narasumber menjelaskan sejarah berdirinya Griya Tahfidz Balita pada tahun 2017 serta metode pendidikan Tabarak yang diterapkan, yaitu metode pengajaran berbasis audio-visual yang dilakukan secara berulang untuk memperkuat hafalan dan penanaman nilai Qur’ani sejak dini.
Gritaba memiliki visi menjadi lembaga tahfidz usia dini unggulan yang berorientasi pada pembentukan adab. Adapun misinya meliputi: mencetak penghafal Al-Qur’an, menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, serta menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan bagi anak-anak. Para narasumber juga menegaskan keutamaan pendidikan Al-Qur’an sejak usia dini, di antaranya: menjadikan Al-Qur’an menyatu dengan diri anak, mempercepat perolehan pahala, menjadi sebab keberkahan bagi keluarga, serta melanjutkan tradisi para ulama dalam menjaga kemurnian Al-Qur’an.
Lebih dari sekadar kunjungan akademik, Studi Akademik ini menjadi sarana pembentukan karakter dan penguatan spiritualitas bagi mahasiswi, khususnya dalam memahami pentingnya pendidikan Qur’ani di usia dini. Mereka menyadari bahwa pendidikan holistik berbasis Al-Qur’an menuntut keterpaduan antara ilmu, amal, dan akhlak. UNIDA Gontor, sebagai salah satu universitas Islam terbaik di Indonesia, terus mendorong ekosistem pembelajaran yang mengintegrasikan nilai Qur’ani dengan praktik kependidikan. Griya Tahfidz Balita (Gritaba) menjadi contoh nyata integrasi ilmu dan iman yang mampu mencetak generasi unggul, berakhlak mulia, berjiwa Qur’ani, serta siap berkontribusi bagi masyarakat. Diharapkan, semangat dan nilai-nilai yang dipelajari dari Gritaba dapat terus dihidupkan dalam kehidupan kampus dan masyarakat sebagai wujud nyata dari cita-cita pendidikan Qur’ani yang diusung oleh UNIDA Gontor.
Redaksi: Nailatussyifa, Jihan Dahayu, Sandra Dewi
Editor: Rochmad, Fahmi Akhyar Al Farabi, Haila Fardyatullail
