UNIDA Gontor — Fakultas Syariah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyelenggarakan Study Pengayaan Lapangan (SPL) bagi mahasiswi Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum ke Penghubung Komisi Yudisial (KY) serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) Surabaya pada Selasa, 21 Oktober 2025. Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai dengan agenda inti berupa pemaparan materi, diskusi interaktif, dan tanya jawab mengenai etika kehakiman, mekanisme pengaduan masyarakat terhadap hakim, serta peran MUI dalam ekosistem halal nasional.
Di kantor Penghubung KY Surabaya, rombongan diterima oleh Bapak Dizar Al-Farizi, S.H., M.H., yang memaparkan prosedur dan alur penanganan laporan terhadap hakim, termasuk standar etik, tahapan verifikasi, serta perbedaan kewenangan antara KY dan Mahkamah Agung. Para mahasiswi mendapatkan penjelasan praktis mengenai bukti yang sahih, asas keterbukaan informasi dalam batas ketentuan, hingga pentingnya partisipasi publik untuk menjaga marwah peradilan. Sesi ini menegaskan relevansi ilmu Perbandingan Madzhab dan Hukum dengan problematika etik peradilan kontemporer.
Selanjutnya di MUI Surabaya, Bapak Fatkhan, S.E., M.M., memaparkan peran dan fungsi MUI dalam layanan keulamaan, fatwa, dan pembinaan Ekosistem Halal. Ia menguraikan sinergi antara Komisi Fatwa, Lembaga Pemeriksa Halal, dunia usaha, dan pemerintah daerah, termasuk literasi halal di masyarakat. Mahasiswi diajak memahami proses penetapan standar, audit kepatuhan, dan implikasi hukum ekonomi syariah, sehingga memiliki wawasan menyeluruh dari hulu ke hilir.

Kegiatan SPL turut dihadiri oleh Al-Ustadzah Annisa Silviana Yuniar, S.E., M.H., yang menekankan bahwa pengalaman lapangan memperkaya capaian pembelajaran mata kuliah hukum acara, etika profesi, dan fiqh muamalah. Menurut beliau, interaksi langsung dengan pemangku kepentingan adalah modal penting untuk menumbuhkan sensitivitas etik, kemampuan riset kebijakan, dan keberanian berargumentasi secara akademik.
Fakultas Syariah UNIDA Gontor berkomitmen memperluas jejaring kelembagaan agar mahasiswa memperoleh akses pengetahuan yang mutakhir sekaligus aplikatif. Melalui rangkaian SPL ini, mahasiswi tidak hanya memahami norma dan regulasi, tetapi juga dinamika kerja institusi yang menjaga integritas peradilan dan memastikan layanan keagamaan berdampak luas. Komitmen tersebut sejalan dengan visi UNIDA Gontor untuk membina generasi akademik yang berakhlak, kompeten, dan berdaya saing, sebagaimana reputasinya sebagai Universitas Islam Terbaik di kancah nasional.
Pada akhir kunjungan, para peserta merumuskan butir refleksi dan rencana tindak lanjut, antara lain penyusunan ringkasan kebijakan (policy brief) mengenai tata kelola pengaduan di peradilan serta kajian singkat tentang penguatan literasi halal di lingkungan kampus dan masyarakat. Harapannya, keluaran SPL ini menjadi kontribusi nyata Fakultas Syariah UNIDA Gontor dalam mendorong tata kelola hukum yang berintegritas dan layanan keagamaan yang kredibel, sekaligus mempertegas posisi UNIDA sebagai Universitas Islam Terbaik yang adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Redaksi: Annisa Silviana Yuniar
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






