Back

Mahasiswi PBA UNIDA Gontor Kaji Teknologi Digital Pembelajaran Arab

Mahasiswi PBA UNIDA Gontor mengikuti SPL bertema teknologi digital pembelajaran bahasa Arab di Ocean Garden Malang bersama Dr. Zakiyah Arifa.

UNIDA Gontor — Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) kelas 4 C3 menyelenggarakan Studi Pengayaan Lapangan bertema “Profil Peneliti Teknologi Digital dalam Pembelajaran Bahasa Arab” pada Kamis, 30 Oktober 2025, bertempat di Ocean Garden Malang. Kegiatan diikuti 27 mahasiswi dengan pendampingan tiga dosen/pemateri, dan diarahkan untuk memperkuat wawasan riset terapan agar pembelajaran bahasa Arab semakin efektif, interaktif, dan relevan di era modern.

Dalam paparannya, tim pengampu menegaskan karakter pendidikan bahasa Arab ala Gontor yang menekankan lingkungan bahasa total (total language environment), keteladanan guru, dan kemandirian santri yang dipadu nilai keislaman. Di tengah tantangan digital—mulai dari distraksi gawai hingga berkurangnya interaksi tatap muka—PBA melihat teknologi sebagai peluang inovasi. Praktik yang diperkenalkan meliputi blended learning, kelas digital listening–watching, latihan percakapan berbasis AI, hingga produksi podcast santri untuk melatih kefasihan, kosakata, dan keberanian berkomunikasi.

Sesi inti menampilkan gagasan penelitian dari Dr. Zakiyah Arifa, peneliti teknologi digital dalam pembelajaran bahasa Arab. Ia menyoroti pengembangan media interaktif yang menekankan kompetensi komunikatif: pemahaman makna, ketepatan struktur, dan konteks penggunaan. Menurutnya, teknologi berfungsi sebagai scaffolding—membantu proses pemahaman dan praktik lisan—namun guru tetap menjadi pembimbing akhlak, adab berbahasa, dan disiplin belajar. Perspektif ini selaras dengan komitmen UNIDA Gontor mengukuhkan diri sebagai Universitas Islam Terbaik dalam tata kelola pembelajaran dan atmosfer akademik yang berkarakter.

Untuk memandu praktik mengajar, para peserta merangkum “Rumus 4C + Digital Literasi”: Communication, Collaboration, Critical Thinking, Creative Thinking, dan literasi digital. Paket kompetensi ini diterjemahkan menjadi rencana tindak: (1) merancang micro-teaching dengan materi dialog tematik dan feedback cepat berbasis aplikasi, (2) menyusun modul listening–watching yang terkurasi, (3) melakukan action research kecil tentang efektivitas chatbot percakapan Arab, dan (4) memublikasikan refleksi pembelajaran dalam bentuk podcast pendek.

Di bagian penutup, panitia menekankan harapan agar mahasiswi tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga peneliti di bidang teknologi pendidikan bahasa Arab: menguji media, mengukur dampak, serta berbagi temuan pada forum ilmiah kampus. Kegiatan ini sekaligus memperkuat jejaring akademik dan budaya riset di lingkungan UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik, sehingga inovasi pembelajaran bahasa Arab lahir dari kebutuhan kelas, tervalidasi oleh data, dan berdampak nyata bagi santri serta masyarakat luas.

Redaksi: Nur Fera Khalifah

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit