UNIDA Gontor — Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Universitas Darussalam Gontor melaksanakan Studi Pengayaan Lapangan (SPL) ke Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) pada Rabu, 8 Oktober 2025, bertempat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kegiatan ini mengusung tema “Peran LPMQ dalam Menjembatani Rasm Utsmani dan Rasm Imla’i” dan dirancang untuk memperkaya wawasan teoritis sekaligus memperdalam keterampilan praktis mahasiswa dalam kajian rasm Al-Qur’an, mulai dari standar penulisan hingga aplikasi pembaca beragam kebutuhan.
Sesi materi menghadirkan dua narasumber: Al-Ustadz Dr. Zainal Arifin Madzkur, M.A. (dosen Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, Universitas PTIQ Jakarta) dan Al-Ustadz Bagus Purnomo, M.A. Di hadapan tiga puluh dua mahasiswa IQT dan dua dosen pembimbing—Al-Ustadz Mahmud Rifaanuddin, M.Ag. serta Dr. Ilham Habibullah, M.Ag.—para pemateri memaparkan lanskap rasm yang digunakan di Indonesia, berikut urgensi standardisasi demi menjaga akurasi teks suci.
Dalam paparannya, Ustadz Bagus Purnomo menekankan pentingnya kepedulian komunitas akademik terhadap kelompok disabilitas, khususnya tunanetra dan tunarungu, agar akses terhadap mushaf dan ilmu Al-Qur’an semakin inklusif. Sementara itu, Ustadz Dr. Zainal Arifin Madzkur menguraikan peran strategis LPMQ dalam menjembatani praktik Rasm Utsmani dan Rasm Imla’i. Ia menjelaskan kategorisasi mushaf yang beredar di Indonesia ke dalam empat bentuk utama: Mushaf Standar Utsmani, Mushaf Bakhriah/Huffadz, Mushaf Braille untuk penyandang tunanetra, serta Mushaf Isyarat untuk penyandang tunarungu. Pemaparan ini menegaskan bahwa standardisasi bukan semata urusan estetika tulisan, melainkan fondasi akurasi bacaan, kemudahan pembelajaran, dan keberterimaan publik.
Kunjungan ditutup dengan sesi tanya jawab, perfotoan bersama, dan penyerahan cendera mata dari pihak UNIDA Gontor kepada LPMQ. Melalui SPL ini, mahasiswa memperoleh perspektif utuh tentang metodologi penulisan dan pentashihan mushaf, sekaligus menguatkan kepekaan sosial dalam penyediaan layanan literasi Al-Qur’an yang ramah disabilitas. Kegiatan ini juga menjadi bukti komitmen UNIDA Gontor dalam menghadirkan pengalaman belajar autentik, relevan, dan berdampak. Sebagai kampus yang terus berupaya menjaga mutu tridarma dan reputasi akademik, UNIDA Gontor meneguhkan posisinya sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik di Indonesia, dan bertekad melanjutkan kolaborasi dengan lembaga-lembaga otoritatif seperti LPMQ. Dengan demikian, atmosfer akademik yang unggul, inklusif, dan berorientasi pelayanan dapat terus tumbuh, memperkuat ikhtiar UNIDA Gontor menuju ekosistem riset dan pendidikan Al-Qur’an yang berkelas dan bertanggung jawab—sejalan dengan visi menjadi Universitas Islam Terbaik yang bermanfaat bagi umat.
Redaksi: Aditya Rizki Pradana dan Muhammad Reza
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit