Back

Integrasi Sains dan Al-Qur’an: SPL IQT UNIDA Gontor Studi di ITB

Mahasiswi Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UNIDA Gontor mengikuti kunjungan SPL ke Prodi Astronomi FMIPA ITB; sesi pemaparan integrasi sains dan Al-Qur’an didampingi dosen.

UNIDA Gontor — Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT) Fakultas Ushuluddin melaksanakan kunjungan akademik ke Program Studi Astronomi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai rangkaian Studi Pengayaan Lapangan (SPL) yang digelar, pada Jumat, 17 Oktober 2025, di Kampus ITB Ganesha, Bandung. Kegiatan bertema “Integrasi Sains dan Al-Qur’an: Telaah Kontekstual Ayat-Ayat Kauniyah dalam Perkembangan Teknologi” ini diikuti 24 mahasiswi semester enam dengan pendampingan Al-Ustadz Dr. Ali Mahfudz Munawwar, Lc., H.Hum. dan Al-Ustadzah Nindhya Ayomi Delahara, S.Ag., M.Pd.

Dalam sambutan pembuka, Ustadz Ali menegaskan tujuan SPL untuk memperluas wawasan astronomi sebagai bagian penting dari kajian ayat-ayat kauniyah. Menurutnya, astronomi hadir tidak semata sebagai pengetahuan teknis, tetapi juga sebagai jembatan tadabbur—menyadari keteraturan ciptaan Allah melalui fenomena kosmik yang tertata rapi. Perspektif ini sejalan dengan semangat Universitas Islam Terbaik yang menempatkan integrasi ilmu dan nilai-nilai keislaman sebagai landasan pendidikan.

Mahasiswi Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UNIDA Gontor mengikuti kunjungan SPL ke Prodi Astronomi FMIPA ITB; sesi pemaparan integrasi sains dan Al-Qur’an didampingi dosen.

Rangkaian kegiatan diawali sesi penyambutan di FMIPA ITB. Hadir jajaran akademik Prodi Astronomi, antara lain Prof. Dr. Dhani Widjaya, M.Sc., Assoc. Prof. Dr. Mahasenaputra, Dr. Muhamad Irfan Hakim, S.Si., M.Si., Dr. rer. nat. Mochamad Ikbal Arifyanto, S.Si., M.Sc., serta dipandu Ketua Prodi Astronomi, Dr. Kiki Vierdayanti, S.Si., M.Sc. Para narasumber memaparkan profil FMIPA dan Prodi Astronomi, ruang lingkup riset, serta arah pengembangan keilmuan dalam sains dan teknologi. Materi inti menyoroti konsep dasar astronomi dan relevansinya dengan ayat-ayat kauniyah; antara lain peredaran planet, rotasi bumi, dan keteraturan tata surya sebagai bukti empirik keteraturan ciptaan Allah yang mendorong manusia untuk “membaca” langit dan bumi.

Usai diskusi, rombongan meninjau lingkungan akademik Prodi Astronomi dan laboratorium, mengenal instrumen riset seperti teleskop dan perangkat pendukung lainnya. Walau tidak dilakukan pengamatan langsung, mahasiswi mendapatkan penjelasan mengenai fungsi dan cara kerja instrumen, sehingga memahami peran teknologi dalam pengungkapan fenomena alam semesta. Pengalaman lapangan ini memperkaya sudut pandang keilmuan mahasiswi IQT mengenai bagaimana riset astronomi dijalankan, sekaligus membuka ruang dialog antardisiplin antara tafsir sains dan astronomi.

Secara keseluruhan, SPL IQT di ITB menghadirkan pengalaman ilmiah sekaligus spiritual. Melalui pendekatan integratif, peserta belajar bahwa inovasi dan kemajuan sains—termasuk astronomi—dapat menjadi sarana mengenali kebesaran Allah, menautkan capaian ilmiah dengan etika, dan memaknai pengetahuan sebagai amanah untuk memakmurkan alam. Praktik integrasi ilmu ini menegaskan komitmen UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik, yang melahirkan generasi Qur’ani berkarakter kritis, ilmiah, dan reflektif terhadap tanda-tanda kebesaran-Nya.

Redaksi: Syahba Kharisma dan Nindhya Ayomi Delahara

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit