Back

AFI UNIDA Gontor Selenggarakan SPL Yogyakarta: Literasi, Spiritualitas, Tarjih Metodologi

Mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam UNIDA Gontor mengikuti Studi Pengayaan Lapangan di Yogyakarta—kunjungan ke Diva Press, Pondok Tetirah Dzikir, dan Pusat Tarjih Muhammadiyah—dibimbing dua dosen.

UNIDA Gontor — Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyelenggarakan Studi Pengayaan Lapangan (SPL) selama tujuh hari, 13–19 Oktober 2025, di sejumlah lembaga strategis di Yogyakarta. Kegiatan akademik ini diikuti 13 mahasiswa dengan pendampingan dua dosen, Al-Ustadz Haryanto, M.Ag., dan Al-Ustadz Dr. Yongki Sutoyo, Amd., S.T., M.Ag. Selama tiga hari pertama, rangkaian SPL telah menegaskan tiga fokus capaian: penguatan literasi, pendalaman spiritualitas, dan penguatan metodologi keagamaan bagi calon cendekiawan Muslim masa depan.

Pada hari pertama, rombongan berkunjung ke Diva Press (Cafe Mainmain) dalam sesi bertema “Dari Gagasan ke Gerakan: Literasi dan Penerbitan sebagai Jalan Pencerahan.” Diskusi menyoroti peran strategis penerbitan sebagai gerakan kultural yang mendorong lahirnya nalar kritis, progresif, dan humanis. Para mahasiswa diajak memahami bahwa produksi pengetahuan bukan sekadar aktivitas komersial, melainkan ikhtiar dakwah kultural yang terukur, bertanggung jawab, dan berdampak sosial.

Hari kedua dilaksanakan di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir Yogyakarta dengan tema “Relevansi Terapi Spiritual dalam Menjawab Problematika Kehidupan Kontemporer.” Melalui nilai dzikir, tafakkur, dan tazkiyatun nafs, mahasiswa mengamati bagaimana spiritualitas berperan sebagai terapi yang menata ulang orientasi hidup; bukan hanya penyembuhan batin, tetapi juga jalan menuju pencerahan dan kematangan jiwa. Observasi lapangan pada proses rehabilitasi berbasis dzikir memperkaya kesadaran akan kebutuhan keseimbangan batin di tengah dinamika modern.

Mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam UNIDA Gontor mengikuti Studi Pengayaan Lapangan di Yogyakarta—kunjungan ke Diva Press, Pondok Tetirah Dzikir, dan Pusat Tarjih Muhammadiyah—dibimbing dua dosen.

Hari ketiga berlanjut ke Pusat Tarjih Muhammadiyah dengan bahasan “Metodologi Tarjih Muhammadiyah Berbasis al-Qur’an dan Hadis dalam Menjawab Isu Keagamaan Kontemporer.” Mahasiswa mempelajari prinsip ijtihad kolektif yang menjembatani teks–konteks dan dalil normatif–realitas empiris. Pendekatan ini relevan untuk isu moderasi beragama, relasi agama dan sains, serta etika digital, sehingga metodologi tarjih dapat terus membumikan nilai-nilai Islam dalam perubahan zaman.

Melalui rangkaian ini, SPL AFI UNIDA Gontor mengintegrasikan teori dan praktik secara komprehensif, menumbuhkan kecakapan literasi ilmiah, kedalaman spiritual, dan keteguhan metodologis. Agenda ini sekaligus mempertegas komitmen UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang mendorong pembelajaran kontekstual, reflektif, dan berdampak. Seluruh kegiatan diharapkan meneguhkan karakter intelektual dan spiritual mahasiswa AFI, sejalan dengan visi UNIDA Gontor untuk berkontribusi pada peradaban—sebuah ikhtiar berkelanjutan menuju standar Universitas Islam Terbaik di tingkat nasional dan global.

Redaksi: Zahin Zahid Faza dan Allam Setiawan Nugroho

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit