UNIDA Gontor – Pada Kamis (26/9/2024), Eduagrowisata Caru, yang merupakan wahana edukasi dan rekreasi berbasis pemberdayaan masyarakat di Dusun Caru, Desa Bajang, Kecamatan Mlarak, Ponorogo, menerima kunjungan dari siswa-siswi SLBN Jenangan Ponorogo. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bangunlah Jiwa Raganya” dan topik “Mengenal Sumber Makanan Sehat.”
Eduagrowisata Caru merupakan inisiatif UNIDA Gontor untuk mempromosikan hilirisasi produk lokal desa melalui edukasi dan rekreasi. Tempat ini berfokus pada pengembangan pertanian berbasis masyarakat, termasuk budidaya anggur, yang diharapkan dapat menjadi pusat pembelajaran luar kelas. Dengan demikian, Eduagrowisata Caru diharapkan mampu menjadi pusat wisata edukasi di Ponorogo sekaligus mendukung upaya pemberdayaan masyarakat desa Bajang.
Ustadzah Niken Sylvia Puspitasari, S.Pd., M.Si., salah satu pengelola Eduagrowisata Caru, menyampaikan harapannya agar konsep eduagrowisata ini terus berkembang. “Konsep eduagrowisata yang menggabungkan edukasi dan rekreasi diharapkan dapat berkembang menjadi tujuan pembelajaran luar kelas dan pusat pengembangan budidaya anggur di Ponorogo, yang didukung dengan hilirisasi produk lokal desa,” tuturnya.
Dalam kunjungan tersebut, para siswa SLBN Jenangan Ponorogo mendapatkan kesempatan untuk belajar mengenal sumber makanan sehat. Kegiatan ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pendamping, terutama dalam mengajar anak-anak berkebutuhan khusus. Pak Purwadi, salah satu pendamping, mengungkapkan kesannya terhadap kegiatan ini. “Kunjungan ini sangat berkesan karena menjadi tantangan dalam mengajar anak-anak berkebutuhan khusus, di mana mereka juga memiliki hak yang sama untuk belajar seperti siswa pada umumnya,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman edukatif bagi para siswa, tetapi juga memperkuat semangat inklusi pendidikan yang menjunjung kesetaraan bagi semua siswa tanpa terkecuali.
Penulis: Niken Sylvia Puspitasari
Editor: Rifki Aulia