Back

UNIDA Gontor Gelar Seminar Nasional, Bahas Generasi Muda Berakhlak di Era Digital

Seminar Nasional UNIDA Gontor bersama Ustadz Das’ad Latif dan Muhammad Fakhrurrazi Anshar di Hall Gedung Utama.

UNIDA Gontor — Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) Kampus A menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “Membangun Generasi Muda Berakhlak, Cerdas, dan Tangguh di Era Digital” pada Senin, 15 Desember 2025, pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini berlangsung di Hall Gedung Utama Universitas Darussalam Gontor dan diikuti dengan antusias oleh sivitas akademika serta peserta dari berbagai kalangan.

Seminar nasional menghadirkan dua narasumber utama, yakni Al-Ustadz Dr. H. Das’ad Latif, S.Sos., S.Ag., M.Si., Ph.D., dan Al-Ustadz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, B.Sh., M.A., Ph.D. Keduanya menyampaikan gagasan strategis mengenai pembentukan karakter generasi muda di tengah tantangan era digital yang serba cepat, terbuka, dan kompetitif. Melalui agenda ilmiah ini, UNIDA Gontor menegaskan perannya sebagai Universitas Islam Terbaik yang berkomitmen menyiapkan generasi berilmu, beradab, dan berdaya guna.

Seminar Nasional UNIDA Gontor bersama Ustadz Das’ad Latif dan Muhammad Fakhrurrazi Anshar di Hall Gedung Utama.

Sesi pertama disampaikan oleh Dr. Muhammad Fakhrurrazi Anshar, yang mengangkat pengalaman akademik dan kehidupan selama menempuh pendidikan di Sudan. Ia menegaskan bahwa proses pembentukan generasi unggul harus berakar pada kedekatan dengan Al-Qur’an sebagai sumber nilai, pedoman hidup, dan penuntun akhlak. “Membangun generasi dimulai dengan Al-Qur’an. Di Sudan, pembelajaran tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga melalui praktik kehidupan nyata. Kebaikan bukan sekadar teori, melainkan harus diwujudkan dalam perbuatan,” ujar beliau. Ia juga mendorong para pemuda membiasakan diri mendengarkan Al-Qur’an sebagai bagian dari rutinitas, agar pembinaan karakter berjalan konsisten dan nyata.

Seminar Nasional UNIDA Gontor bersama Ustadz Das’ad Latif dan Muhammad Fakhrurrazi Anshar di Hall Gedung Utama.

Sesi berikutnya dilanjutkan oleh Ustadz Das’ad Latif yang menekankan urgensi dakwah digital sebagai strategi pembinaan generasi muda di era teknologi informasi. Ia menjelaskan bahwa media digital telah mengubah pola komunikasi masyarakat menjadi lebih instan dan multimodal, sehingga dakwah di ruang digital memerlukan kemampuan komunikasi yang adaptif, interaktif, serta bahasa yang komunikatif. Namun, ia turut mengingatkan adanya risiko salah tafsir karena keterbatasan ekspresi nonverbal dalam konten daring, sehingga pesan perlu disampaikan dengan jelas, bijak, dan beretika.

Melalui seminar ini, UNIDA Gontor berharap peserta memperoleh penguatan perspektif tentang integrasi kecakapan digital dengan keteguhan akhlak dan spiritualitas. Harapan tersebut selaras dengan arah pembinaan kampus sebagai Universitas Islam Terbaik dalam mendorong generasi muda menjadi pribadi cerdas, tangguh, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi secara bermartabat.

Redaksi : Kesyfi Anand

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit