UNIDA Gontor — Universitas Darussalam Gontor, sebagai salah satu universitas Islam terbaik di Indonesia, kembali menggelar kegiatan seminar yang sangat relevan dengan perkembangan teknologi saat ini. Pada Rabu, 26 November 2025, bertempat di Aula Utama Universitas Darussalam Gontor, seminar dengan tema “Anda Menjadi Target: Jaga Diri, Jaga Martabat, Waspadai Jerat Dunia Maya” dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan literasi digital mahasiswa dan civitas akademika.
Seminar ini menghadirkan tiga pemateri utama yang berkompeten dalam bidangnya. Pertama, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, S.I.K., M.H., yang berbicara tentang ancaman kejahatan digital dan bagaimana langkah-langkah pencegahan yang tepat. Kedua, Odhik Susanto, seorang pakar keamanan dunia maya yang memberikan wawasan mendalam mengenai teknik-teknik hacking dan cara menghindarinya. Terakhir, drh. H. Sapto Djatmiko Tjipto R., M.M., yang memberikan penjelasan tentang pentingnya perlindungan data pribadi dalam dunia digital saat ini.

Acara ini diikuti oleh lebih dari 700 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen, dan tamu undangan, yang antusias mendengarkan materi serta berdiskusi tentang isu-isu yang berkaitan dengan cybercrime. Para peserta diberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bahaya-bahaya yang mengintai di dunia maya, seperti phishing, hacking, dan pencurian data yang bisa merugikan individu maupun lembaga.
Sebagai universitas Islam terbaik, Universitas Darussalam Gontor berkomitmen untuk terus mencetak generasi yang cerdas dan terampil dalam menghadapi tantangan dunia digital. Seminar ini merupakan salah satu upaya untuk membangun kesadaran pentingnya menjaga keamanan digital dan melindungi data pribadi, khususnya bagi mahasiswa yang semakin terhubung dengan dunia maya. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dan civitas akademika dapat lebih berhati-hati dalam menjaga keamanan pribadi dan mencegah ancaman cybercrime yang semakin berkembang.
Dengan tema yang sangat relevan dan pembicara yang berkompeten, seminar ini berhasil memberikan wawasan yang mendalam bagi seluruh peserta tentang pentingnya literasi digital dan cara menjaga diri dari ancaman dunia maya.
Redaksi: Andri Fathurrohman
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






