UNIDA Gontor — Fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga tradisi keilmuan Islam berbasis sanad melalui kegiatan Studi Akademik di Pondok Pesantren Tremas, Pacitan. Tremas, 7 November 2025, rombongan mahasiswa semester 2 Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor berkesempatan mengikuti pengajian Kitab Kifayatul Mustafid bersama salah satu ulama kharismatik setempat. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses pembelajaran yang tidak hanya menekankan penguasaan teori kependidikan, tetapi juga penguatan spiritual dan penghayatan tradisi pesantren yang menjadi ruh pendidikan Islam.
Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa mengikuti pengajian Kitab Kifayatul Mustafid yang disampaikan langsung oleh KH. Lukman Haris Dimiyati, Pimpinan Pondok Pesantren Tremas. Dalam suasana yang hangat dan penuh kekhidmatan, beliau menjelaskan kandungan kitab secara sistematis, disertai nasihat tentang pentingnya menjaga sanad keilmuan, adab dalam menuntut ilmu, serta amanah sebagai calon pendidik. Di akhir majelis, KH. Lukman berkenan memberikan ijazah dzikir kepada para dosen pembimbing dan seluruh mahasiswa sebagai bentuk doa dan harapan agar ilmu yang dipelajari membawa berkah.

Kegiatan ngaji ini merupakan bagian dari rangkaian Studi Akademik yang diikuti oleh 99 mahasiswa semester 2 Fakultas Tarbiyah UNIDA Gontor, yang terdiri dari tiga program studi: Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, dan Tadris Bahasa Inggris. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memperluas wawasan akademik sekaligus memperdalam pemahaman terhadap nilai-nilai tradisi keilmuan Islam yang berlandaskan sanad, adab, serta penghormatan kepada para ulama. Pengalaman langsung di lingkungan pesantren menjadi pelengkap penting dari pembelajaran di kelas yang mengedepankan teori dan diskusi ilmiah.
Rombongan mahasiswa dipimpin oleh Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah, Dr. Agung Nurcholis, M.Pd., bersama delapan dosen pembimbing dari masing-masing program studi. Kehadiran para dosen dalam kegiatan ini menunjukkan kesungguhan Fakultas Tarbiyah dalam mengintegrasikan pembelajaran akademik di kampus dengan pengalaman lapangan di pesantren. Integrasi ini sejalan dengan visi UNIDA Gontor sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik yang menggabungkan keunggulan akademik, kedalaman spiritual, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dalam berbagai kesempatan pengarahan, pimpinan rombongan menegaskan bahwa mahasiswa Fakultas Tarbiyah tidak hanya dipersiapkan menjadi pendidik yang cakap secara metodologis, tetapi juga kokoh secara ruhani dan berkarakter. Melalui interaksi langsung dengan para kiai dan santri di Pondok Pesantren Tremas, mahasiswa diajak untuk menghayati semangat ta’dib, tafaqquh fid-din, dan pengabdian yang menjadi ciri khas pendidikan Islam. Hal ini diharapkan akan menjadi bekal penting bagi mereka ketika terjun ke masyarakat sebagai guru, pendidik, maupun penggerak pendidikan Islam di berbagai lembaga.
Kegiatan Studi Akademik di Pondok Tremas ini diharapkan menjadi momentum berharga bagi mahasiswa untuk meneguhkan kembali semangat keilmuan dan spiritualitas dalam diri mereka. Selain memperkuat jejaring keilmuan antara UNIDA Gontor dan pesantren, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata peran kampus sebagai Universitas Islam Terbaik yang terus menjaga kesinambungan sanad keilmuan, memuliakan ulama, dan menyiapkan generasi pendidik yang berilmu, beradab, dan berkontribusi bagi peradaban umat.
Redaksi: Khairul Umam
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






