UNIDA Gontor—Tim pengabdian Fakultas Sains dan Teknologi, Program Studi Agroteknologi, menyelenggarakan rangkaian kegiatan bertema “Sains dan Kreativitas di Pesantren” di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 3, Ngawi, sebagai upaya menumbuhkan minat belajar sains di lingkungan pesantren. Kegiatan dilaksanakan dua kali, yakni pada Selasa, 30 September 2025 dan Selasa, 07 Oktober 2025, melibatkan para guru Kimia–Biologi serta santri Exact Club dari kelas 1 hingga kelas 6. Inisiatif ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu Kesejahteraan (SDGs 3) dan Pendidikan Berkualitas (SDGs 4), serta memperkuat komitmen UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik dalam pengabdian berbasis ilmu pengetahuan dan kreativitas.
Pada bidang Biologi, para pengajar dan santri mengamati proses fotosintesis secara langsung menggunakan tanaman air Hydrilla, dilanjutkan uji amilum sebagai indikasi terbentuknya pati hasil fotosintesis. Peserta juga mempraktikkan penggunaan mikroskop serta pembuatan preparat daun dengan teknik sederhana dan higienis. Materi berlanjut pada pengenalan bioteknologi dan pewarisan sifat, yang dikemas kontekstual agar mudah dipahami dan relevan dengan pembelajaran di kelas.

Pada bidang Kimia, peserta mempelajari eksperimen titrasi sebagai dasar analisis kuantitatif, melatih ketelitian pengukuran, pencatatan data, serta interpretasi hasil. Sementara itu, tim mahasiswa Agroteknologi mendampingi santri Exact Club merakit sistem hidroponiksederhana (wick/sumbu) sebagai contoh budidaya hemat air yang cocok untuk skala pesantren. Kegiatan kreatif turut dihadirkan melalui pembuatan awetan tanaman (herbarium) untuk inventarisasi edukatif, serta ecoprint memanfaatkan daun dan bunga segar sebagai pewarna alami ramah lingkungan untuk menghias pouch.
Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif dalam tanya jawab, diskusi, dan praktik laboratorium. Materi dirancang aplikatif, aman, dan ekonomis, memanfaatkan tanaman serta alat-alat sederhana agar dapat direplikasi oleh guru dan santri di asrama. Dengan pendekatan “lihat–coba–pahami”, sains tidak lagi dipersepsi sulit, melainkan menyenangkan, bermanfaat, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Tim pengabdian berharap kegiatan ini menjadi awal kolaborasi berkelanjutan antara dosen, mahasiswa, dan para tenaga pendidik di Gontor Putri Kampus 3. Ke depan, program akan diarahkan pada inovasi hijau yang menguatkan literasi sains, kepedulian lingkungan, serta karakter santri—sejalan dengan visi UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang melahirkan generasi cerdas, kreatif, dan berakhlak. Dengan fondasi ini, pesantren dapat menjadi ekosistem pembelajaran sains yang ilmiah, inspiratif, dan berdaya guna bagi masyarakat.
Redaksi: Ahmad Fa’iq Dzulfikar As’ad
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






