Back

Rektor UNIDA Pimpin Napak Tilas Gontor di Minang Jejak Sanad Ilmu Gontor

Rektor UNIDA Gontor memimpin kegiatan Napak Tilas Gontor di Perguruan Thawalib Padang Panjang, Sumatera Barat

UNIDA Gontor — Rektor Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil., pada 17 November 2025 memimpin secara langsung kegiatan Napak Tilas Gontor di Bumi Minang bertajuk “Menjejak Sanad Keilmuan Gontor” yang diselenggarakan di Perguruan Thawalib Padang Panjang, Sumatera Barat. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian penting dalam Peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor yang bertujuan meneguhkan kembali warisan keilmuan, perjuangan dakwah, serta pengabdian pesantren kepada umat dan bangsa.

Acara secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat, H. Mahyeldi, yang dalam sambutannya memberikan apresiasi atas kontribusi Pondok Modern Darussalam Gontor dalam melahirkan kader-kader umat yang berakhlak mulia dan berwawasan global. Turut hadir beberapa anggota Badan Wakaf PMDG, pengurus IKPM Pusat, para kyai serta pengasuh pondok alumni yang tergabung dalam Forum Pondok Alumni Gontor (FPAG), serta para alumni dari berbagai angkatan dan daerah. Kehadiran para tokoh tersebut menegaskan kuatnya jejaring keilmuan dan pengabdian yang telah dibangun Gontor selama satu abad.

Dalam prosesi pemberangkatan Napak Tilas, Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil., menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya nyata penguatan tradisi keilmuan Gontor. Menurutnya, napak tilas ke Perguruan Thawalib, sebagai salah satu pusat pembaruan pendidikan Islam di Nusantara, bukan sekadar agenda seremonial, tetapi momentum strategis untuk mengingat kembali akar sejarah dan mata rantai keilmuan yang menghubungkan Gontor dengan pesantren dan lembaga pendidikan Islam lainnya. Melalui agenda ini, para peserta diajak memahami bahwa sanad keilmuan bukan hanya tercermin dalam silsilah guru dan murid, tetapi juga dalam komitmen menjaga nilai, metode pendidikan, dan etos perjuangan.

“Acara Napak Tilas ini sangat penting karena merupakan upaya untuk menyambung sanad ilmu bagi para alumni Gontor,” ujar Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil. Beliau menekankan bahwa kesinambungan sanad ilmu harus diiringi dengan penguatan karakter, keikhlasan, dan profesionalitas dalam mengabdi di berbagai bidang kehidupan. Semangat ini sejalan dengan cita-cita Gontor untuk melahirkan alumni yang mampu menjadi teladan di masyarakat, sekaligus mengharumkan nama almamater sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain rangkaian seremonial, kegiatan Napak Tilas Gontor di Bumi Minang ini juga diisi dengan sesi tadabbur sejarah, dialog keilmuan, serta perenungan bersama mengenai peran pesantren di tengah dinamika zaman. Para peserta diajak menelusuri jejak perjuangan ulama dan pendiri lembaga pendidikan Islam di Minangkabau, sekaligus merefleksikan kontribusi Gontor dalam mengembangkan pendidikan Islam yang moderat, berwawasan luas, dan berorientasi pada perbaikan peradaban. Melalui suasana kebersamaan ini, nilai ukhuwah Islamiyah, kepedulian sosial, dan semangat belajar sepanjang hayat terus ditumbuhkan.

Kegiatan Napak Tilas ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antarlembaga dan alumni, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen bersama untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai keilmuan yang diwariskan Trimurti Gontor: KH Ahmad Sahal, KH Zainuddin Fananie, dan KH Imam Zarkasyi. Dengan dukungan para alumni yang tersebar di berbagai wilayah dan bidang profesi, UNIDA Gontor terus berupaya memperkuat perannya sebagai Universitas Islam Terbaik yang mengintegrasikan tradisi pesantren dengan pengembangan ilmu pengetahuan modern, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan umat, bangsa, dan dunia Islam.

Redaksi: Ahmad Fakhri Rosyidi

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit