Back

Rektor UNIDA Gontor Menjadi Keynote Speaker Konferensi Wakaf Internasional di Padang 2025

Rektor UNIDA Gontor Prof. Hamid Fahmy Zarkasyi menyampaikan keynote speech pada Konferensi Wakaf Internasional di Padang, Sumatera Barat.

UNIDA Gontor — Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali menunjukkan perannya dalam penguatan ekosistem wakaf nasional dan global. Rektor UNIDA Gontor, Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil., hadir sebagai Keynote Speaker pada Konferensi Wakaf Internasional yang berlangsung pada 15–16 November 2025 di Hotel Truntum, Kota Padang, Sumatera Barat. Keterlibatan ini semakin menegaskan posisi UNIDA Gontor sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik yang konsisten mengembangkan kajian dan praktik wakaf produktif di Indonesia.

Konferensi bertaraf internasional ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Sumatera Barat ke-80 sekaligus 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor. Mengusung tema besar “Wakaf untuk Pembangunan Berkelanjutan”,forum ini menjadi ruang strategis yang mempertemukan tokoh nasional dan internasional untuk membahas pemikiran, kebijakan, serta implementasi wakaf sebagai instrumen pembangunan ekonomi dan sosial yang berkesinambungan.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Ketua MPR RI, Menteri Agama RI, Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Badan Wakaf Indonesia, serta pakar dan tokoh wakaf dunia dari Mesir, Maroko, Kuwait, dan Saudi Arabia. Selain itu, ratusan akademisi, praktisi, pimpinan lembaga keislaman, serta para nadzir wakaf dari berbagai daerah juga turut serta, dengan total peserta mencapai sekitar 1.000 orang.

Dalam Sesi 3 yang bertema “Wakaf untuk Pendidikan: Strategi Pemberdayaan Wakaf untuk Pengembangan SDM dan Pendidikan Berkelanjutan”, Prof. Hamid Fahmy Zarkasyi memaparkan pengalaman Pondok Modern Darussalam Gontor dalam membangun sistem pendidikan yang bertumpu pada wakaf. Ia menegaskan bahwa wakaf bukan sekadar instrumen ekonomi, tetapi pilar peradaban yang menopang kemandirian lembaga pendidikan dan melahirkan generasi unggul yang berkarakter. Model pengelolaan wakaf di Gontor dipandang relevan untuk direplikasi oleh lembaga pendidikan lain, khususnya yang tengah berupaya menjadi Universitas Islam Terbaik di tingkat nasional maupun internasional.

Rangkaian kegiatan konferensi meliputi pembukaan resmi, sambutan tokoh nasional, paparan keynote speech, sesi panel tentang wakaf berkelanjutan, dialog wakaf dan zakat untuk kesejahteraan sosial, paparan praktik wakaf dunia, Waqf and Investment Gathering, Sumbar Waqf Expose, hingga Halaqah Perumusan Risalah Wakaf Sumbar. Acara ditutup dengan peluncuran Wakaf Uang Sumbar dan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah dan lembaga wakaf.

Melalui keikutsertaan dalam Konferensi Wakaf Internasional ini, UNIDA Gontor menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pemikiran dan praktik wakaf produktif. Sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan institusi pengelola wakaf diharapkan mampu memperkuat peran wakaf sebagai fondasi pembangunan umat yang inklusif, mandiri, dan berkelanjutan.

Redaksi: Ahmad Fakhri Rosyidi

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit