UNIDA Gontor — Program Studi Farmasi Universitas Darussalam Gontor (UNIDA) menyelenggarakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan pelantikan pengurus baru HIMA As-Shaydalah pada Sabtu, 1 November 2025, bertempat di aula Universitas Darussalam Gontor. Agenda tahunan ini menjadi momentum penting untuk menutup masa kepengurusan 2024–2025 sekaligus meresmikan pengurus baru periode 2025–2026. Acara berlangsung dengan tertib dan khidmat, dihadiri jajaran Dekanat Fakultas Ilmu Kesehatan, Ketua Program Studi Farmasi, dosen, pengurus lama dan baru, serta mahasiswa aktif Farmasi UNIDA Gontor. Sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik, UNIDA Gontor terus mendorong budaya organisasi mahasiswa yang profesional, akuntabel, dan berorientasi pada pengabdian.
Pada sesi pertama, pengurus HIMA As-Shaydalah periode 2024–2025 memaparkan LPJ sebagai bentuk akuntabilitas atas amanah yang telah dijalankan. Dalam laporan tersebut disampaikan berbagai capaian program kerja, mulai dari seminar kefarmasian, kelas penulisan karya ilmiah, diskusi farmasi klinik, pelatihan laboratorium, hingga workshop jurnal ilmiah. Seluruh kegiatan dirancang untuk memperkuat kompetensi akademik dan riset mahasiswa Farmasi. Selain itu, berbagai program internal seperti upgrading, leadership training, dan pelatihan manajemen organisasi turut dilaporkan sebagai upaya pembinaan karakter mahasiswa yang adaptif, komunikatif, dan profesional.
LPJ juga menyoroti keberhasilan HIMA As-Shaydalah dalam melaksanakan program pengabdian masyarakat, di antaranya edukasi obat rasional, pemeriksaan kesehatan gratis, serta kampanye kesehatan di desa binaan. Kegiatan ini tidak hanya memberi pengalaman langsung bagi mahasiswa, tetapi juga mempertegas kontribusi ilmu kefarmasian bagi masyarakat. Di akhir pemaparan, laporan keuangan disampaikan secara jelas dan transparan sebagai wujud komitmen terhadap tata kelola organisasi yang jujur dan bertanggung jawab.

Menjelang penutupan sesi LPJ, Ketua HIMA 2024–2025, Irma Yudi, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pengurus dan pembimbing atas dukungan selama masa kepengurusan, serta memohon maaf atas segala kekurangan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) dan prosesi pelantikan pengurus baru HIMA As-Shaydalah periode 2025–2026 oleh perwakilan Dekanat Fakultas Ilmu Kesehatan. Prosesi ini menandai dimulainya estafet kepemimpinan baru di lingkungan HIMA As-Shaydalah.
Dalam sambutannya, Lintang Auni selaku Ketua HIMA baru memaparkan visi untuk membangun organisasi yang lebih progresif, kolaboratif, dan kreatif. Pengurus baru menegaskan komitmen untuk memperkuat kegiatan akademik melalui kelas kefarmasian lanjutan, mini workshop, dan forum ilmiah mahasiswa; mengembangkan digitalisasi organisasi melalui optimalisasi media sosial, pengelolaan arsip digital, serta publikasi kegiatan berbasis web; meningkatkan prestasi mahasiswa dalam berbagai kompetisi ilmiah; serta memperluas program pengabdian masyarakat di bidang edukasi obat dan kesehatan.
HIMA As-Shaydalah diposisikan sebagai wadah strategis yang menghubungkan mahasiswa, fakultas, dan masyarakat. Melalui kegiatan LPJ dan pelantikan pengurus ini, terlihat bahwa organisasi tidak hanya menjadi tempat berkumpul, tetapi juga ruang pembelajaran kepemimpinan, penguatan profesionalisme, serta penanaman tanggung jawab sosial. Regenerasi kepengurusan yang berjalan tertib menunjukkan bahwa nilai dedikasi, integritas, dan kebermanfaatan terus diwariskan dari satu periode ke periode berikutnya. Dengan demikian, HIMA As-Shaydalah diharapkan mampu berkontribusi aktif dalam meningkatkan mutu kegiatan akademik, sosial, dan pengembangan diri mahasiswa, sekaligus mengokohkan peran UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang melahirkan calon tenaga kesehatan berkarakter dan berdaya saing.
Redaksi: Irma Yudi
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






