UNIDA Gontor – Program benchmarking yang diikuti oleh staff Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor telah selesai dilaksanakan pada Jumat (22/11/2024). Acara yang berlangsung selama 2 hari ini berfokus pada pengembangan metode pendidikan dan pelatihan bahasa di tiga lembaga kursus di Kampung Inggris, Pare, Kediri yaitu Alexandria Course, Basic English Course(BSE), dan Markaz Arabi.
Direktur Pusdiklat UNIDA Gontor, Al Ustadz Mochamad Syauqhy Radjfi M.Pd., menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas dalam pembelajaran serta pelatihan bahasa, baik bahasa Inggris maupun bahasa Arab di lingkungan UNIDA Gontor.
“Dalam acara benchmarking ini bertujuan untuk membandingkan dan mengevaluasi apa yang kita punya dengan yang kursus-kursus lain yang ada disana, dan juga menambah insight kita terhadap metode pembelajaran bahasa” kata beliau dalam pengarahan sebelum acara.
Selama benchmarking, peserta didampingi oleh Al Ustadz Yoke Suryadarma, S.Pd.I., M.Pd.I sebagai pembimbing Pusdiklat,
Tempat pertama yang dikunjungi adalah Alexandria Course, peserta langsung disambut oleh Ustadz Sulton Fakhrizal Ushuluddin selaku founder dari Alexandria Course. Di sana mereka mendapatkan wawasan tentang metode pembelajaran maupun pemasaran dalam pelatihan bahasa.
Sementara itu, di BSE, sebagai kursus yang tertua dan juga merupakan pelopor Kampung Inggris, Di sana peserta disambut oleh Muhammad Fuad selaku direktur BSE. sistem pembelajaran BSE menggunakan sistem yang menggabungkan pembelajaran teori dan praktek secara langsung.
“Kita sebagai pengajar bahasa harus menciptakan pembelajaran Bahasa yang kontekstual, tidak apa apa sedikit, asalkan dalam agar realistis tujuannya” ucapnya.
Kunjungan terakhir ke Markaz Arabi, kursus yang berdiri apada tahun 2018 ini berfokus untuk mengembangkan kemampuan bahasa Arab di segala tingkatan, baik pemula hingga tingkat mahir.
Pada kunjungan kali membahas mengenai kurikulum dan metode dalam pembelajaran. Kurikulum yang dirancang di sana disusun secara fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing murid.
Keberhasilan ketiga lembaga tersebut menjadi inspirasi besar bagi Pusdiklat UNIDA Gontor untuk meningkatkan standar pengajaran.
Benchmarking ini diharapkan menjadi pijakan awal untuk transformasi dalam pendidikan dan pelatihan bahasa di UNIDA Gontor.
“Mudah-mudahan teman teman di Pusdiklat dapat mengambil ibroh,hikmah dan juga experience dari tiga Lembaga ini, kemudian diramu sedemikian rupa, menjadi satu formula luar biasa untuk Pusdiklat kedepannya” ucap Ustadz Yoke.
Program benchmarking ini juga memperkuat hubungan antara UNIDA Gontor dan lembaga-lembaga pendidikan di Kampung Inggris, membuka peluang kolaborasi di masa mendatang.
Redaksi : Nur Muhammad Ridho As Syauqi
Editor : Rifki Aulia