Back

Prof. Hamid Sampaikan Pentingnya Momentum 100 Tahun Gontor sebagai Syiar, Khidmah dan Legacy

Prof. Hamid Simposium 100 Tahun Gontor (4)

UNIDA Gontor – Rektor Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor), Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil. menjadi salah satu narasumber dalam acara Silaturrahim Akbar dan Simposium 100 Tahun Gontor di Malaysia. Agenda tersebut sukses terselenggara pada hari Selasa (28/1/2025) dan bertempat di Brainy Bunch International Islamic Montessori School, Cyberjaya, Malaysia. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan pentingnya momentum Peringatan 100 Tahun Gontor ini, keistimewaan sistem pendidikan Gontor, serta harapan-harapan beliau memasuki 100 tahun kedua Gontor.

Prof. Hamid Simposium 100 Tahun Gontor (1)

Pada kesempatan ini, Prof. Hamid menyampaikan pentingnya momentum Peringatan 100 Tahun Gontor yang memiliki 3 misi, yaitu syiar, khidmah kepada masyarakat dan legacy. Misi syiar berkaitan dengan segala kegiatan yang ada di Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dan UNIDA Gontor. Kemudian, misi khidmah artinya para alumni Gontor berkontribusi dalam bentuk apa pun kepada masyarakat, yang dalam hal ini dimotori oleh IKPM yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain itu, beliau juga menyampaikan harapan, “memasuki 100 tahun kedua Gontor, kita tidak hanya mencetak mentalitas khas Gontor, tetapi juga mencetak alumni dengan pemikiran khas Gontor. Kalau di KMI namanya shibghah nafsiyyah, kalau di UNIDA Gontor namanya shibghah ‘ilmiyyah.”

Prof. Hamid Simposium 100 Tahun Gontor (5)

Super Holistic Education

Beliau juga menjelaskan sistem pendidikan di Gontor merupakan ‘Super Holistic Education.’ Prof. Hamid memaparkan, “Apa sebenarnya yang diberikan oleh Gontor? Yang diberikan oleh Gontor adalah seluruhnya. Tetapi, tidak semua orang bisa mengambil seluruhnya, ia hanya mengambil apa yang bisa ia ambil. Sama dengan Islam, Islam adalah agama yang mengajarkan seluruh aspek kehidupan.” Gontor tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, namun juga nilai. “Kita adalah universitas yang menggunakan boarding system yang mengutamakan value system,” ungkap Prof. Hamid, “kita tidak mengajarkan Panca Jiwa, tapi kita hidup dengan Panca Jiwa. Keikhlasan tidak diajarkan, tapi kita hidup dengan keikhlasan. Kesederhanaan tidak diajarkan, tapi kesederhanaan itu dicontohkan.”

Kemudian, Prof. Hamid menutup dengan pernyataan, bahwa banyak hal di Gontor yang telah memberikan inspirasi kepada santri dan mahasiswanya untuk menjadi tokoh dan mengambil peran di masyarakat nantinya. “Kita tidak bisa memberi satu inspirasi untuk semua. Kita sediakan semua aspek, mereka akan mengambil porsinya masing-masing.”

Prof. Hamid Simposium 100 Tahun Gontor (3)

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG), sekaligus Presiden UNIDA Gontor, K.H. Hasan Abdullah Sahal. Serta, Ketua Panitia Peringatan 100 Tahun PMDG, Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil., dan Assoc. Prof. Dr. Khoirul Umam, M.Ec. yang juga merupakan Wakil Rektor III UNIDA Gontor. Selain itu, turut hadir Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Pondok Modern Darussalam Gontor (PP IKPM Gontor) H. Saepul Anwar, M.Pd. dan Drs. H. Rif’at Husnul Ma’afi, M.Ag. Tokoh-tokoh penting, seperti SS. Datuk Prof. Madya Dr. Luqman Bin Haji Abdullah (Mufti Wilayah Persekutuan Malaysia), Mohd Fadzil Hashim (CEO & Founder Brainy Bunch), dan Muhammad Ameen Bin Packir Mohideen (Co-Founder Al-Misbah Academy). [Muhamad Fikrul Umam]

Baca juga: UNIDA Gontor Selenggarakan Perlombaan Semarak untuk Masyarakat Mantingan dalam Peringatan 100 Tahun Gontor