Back

Presiden UNIDA Gontor Hadiri FGD dengan IPB Membahas Beasiswa Kader Pesantren

Presiden UNIDA Gontor FGD ke IPB

IPB University – Presiden Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor), Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A. mengikuti Focus Group Discussion (FGD) dengan IPB University. Acara diselenggarakan di Ruang Senat Akademik Lantai 6 IPB (Institut Pertanian Bogor) pada Senin, 6 Januari 2025. FGD ini membahas Rancangan Program Beasiswa Kader Pesantren (BKP) yang Berkelanjutan dan Inklusif.

Presiden UNIDA Gontor FGD ke IPB

Acara ini dihadiri langsung oleh Rektor IPB University, Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. dan Wakil Rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof. drh. Deni Noviana, PhD, DAiCVIM. Selain itu, hadir juga Rektor UNIDA Gontor, Prof. Dr. K.H. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil.; Ketua ASFA (As-Salam Fi-l ‘Alamin) Foundation, Komjen Pol. (Purn.) Dr. H. Syafruddin Kambo, M.Si.; Ketua Perhimpunan Pengasuh Pesantren Indonesia (P2i), Dr. K.H. M. Tata Taufik M. Ag.; Ketua Umum Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG), Dr. K.H. Zulkifli Muhadli, S.H., M.M.; dan, Wakil Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM), Dr. H. Agus Budiman, M.Pd.

Presiden UNIDA Gontor FGD ke IPB

Dalam sambutannya, Rektor IPB University menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia pesantren untuk menjawab tantangan global. Beliau berkomitmen untuk mencetak kader pesantren yang tidak hanya unggul di bidang keagamaan, tetapi juga memiliki keahlian di bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics), pertanian, teknologi, ekonomi, dan manajemen.”

Presiden UNIDA Gontor FGD ke IPB

Oleh karenanya, dalam momen ini juga diadakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara IPB University dan Perhimpunan P2I. Prof. Arif Satria menyatakan, kerja sama kali ini spesial karena bentuk kerja samanya berupa program beasiswa untuk kader pesantren yang beriorientasi pada penguatan kelembagaan. Beliau berharap, melalui kerja sama ini IPB University dapat bermanfaat untuk wilayah pesantren. Terkhusus bagi lulusan pesantren yang mendapatkan beasiswa di IPB untuk dapat mengamalkan ilmunya di pesantren asalnya.

Presiden UNIDA Gontor FGD ke IPB

Dalam diskusi interaktif, sejumlah narasumber menyampaikan pandangan terkait tantangan dan peluang pesantren masa kini. Presiden UNIDA Gontor, Prof. Dr. K.H. Amal Fathullah Zarkasyi, M.A., yang juga merupakan Ketua Umum FKPM, menyampaikan pentingnya kurikulum yang komprehensif dan mandiri. Ketua ASFA Foundation, Komjen Pol. (Purn.) Dr. H. Syafruddin Kambo, M.Si., menyoroti peluang bonus demografi Indonesia harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Salah satu upaya strategisnya ialah dengan mempersiapkan kader-kader pesantren yang siap bersaing di era modern. Prof. Syafruddin berharap agar program ini menjadi jawaban untuk mendukung penguatan pesantren sebagai pusat pendidikan yang relevan dengan zaman.

Sementara itu, Wakil Rektor IPB University, Prof. drh. Deni Noviana, PhD, DAiCVIM. memaparkan desain program beasiswa, termasuk kriteria seleksi, fasilitas, dan integrasi kurikulum berbasis kebutuhan pesantren dengan keilmuan yang ditawarkan oleh IPB University. Dr. K.H. Tata Taufik, M.Ag., Presiden P2i, menekankan harapan pesantren terhadap manfaat program BKP ini bagi pembangunan santri dan pesantren. Acara FGD yang diikuti oleh civitas akademika, asosiasi perguruan tinggi pesantren, dan forum komunikasi pesantren ini ditutup dengan rekomendasi strategis, serta harapan besar untuk pelaksanaan program BKP yang efektif dan berkelanjutan. [Abdul Aziz Kholilullah/Ed: Muhamad Fikrul Umam]