UNIDA Gontor — Mahasiswa Program Studi Perbandingan Madzhab (PMH) Fakultas Syariah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor mengikuti kegiatan “Workshop Penyelesaian Sengketa Pilkada dan Pemilu” yang diselenggarakan pada Selasa, 11 November 2025, di UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo Kampus 2, Jenangan. Kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk memahami dinamika penanganan sengketa pemilihan kepala daerah serta pemilu dari sudut pandang praktisi peradilan tata usaha negara.
Workshop yang berlangsung pada Selasa pagi, pukul 08.00–12.00 WIB ini menghadirkan narasumber utama Bapak Fajri Citra Resmana, S.H., M.H., hakim aktif Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan kewenangan PTUN dalam menangani perkara sengketa hasil pemilihan, alur persidangan, hingga contoh kasus konkret yang pernah ditangani. Para mahasiswa mendapatkan gambaran utuh tentang bagaimana asas kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan diupayakan secara seimbang dalam setiap proses persidangan.

Melalui diskusi interaktif, mahasiswa PMH berkesempatan mengajukan berbagai pertanyaan seputar hubungan antara hukum Islam, kaidah-kaidah perbandingan madzhab, dan hukum positif Indonesia dalam penyelesaian sengketa politik. Hal ini sejalan dengan visi UNIDA Gontor sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik yang berkomitmen melahirkan sarjana hukum yang unggul dalam ilmu syariah sekaligus memahami tantangan demokrasi modern. Mahasiswa diajak untuk melihat sengketa Pilkada dan Pemilu bukan sekadar persoalan prosedural, tetapi juga sebagai ikhtiar menjaga amanah rakyat dan martabat konstitusi.
Ketua HMP PMH 2025 menyampaikan bahwa keikutsertaan satu angkatan mahasiswa semester 4 dalam kegiatan ini merupakan langkah strategis prodi untuk memperkuat kompetensi akademik dan kepekaan sosial-politik mahasiswa. Dengan bersentuhan langsung dengan hakim PTUN, para mahasiswa diharapkan semakin percaya diri dalam menganalisis kasus, menyusun argumentasi hukum, dan berperan aktif sebagai agen pengawasan demokrasi di tengah masyarakat.
Melalui kegiatan ini, sinergi antara kampus, lembaga peradilan, dan perguruan tinggi lain kian terasa kuat. UNIDA Gontor terus mendorong mahasiswa untuk memperluas wawasan dan jejaring keilmuan melalui kegiatan akademik di tingkat lokal maupun nasional, sehingga ke depan mampu berkontribusi lebih luas sebagai bagian dari Universitas Islam Terbaik yang menyiapkan generasi pemimpin berintegritas.
Redaksi: Ahmda Budi Zulqurnaini
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






