UNIDA Gontor — Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menutup rangkaian Studi Pengayaan Lapangan (SPL) di Yayasan Pesantren Kreatif Baitul Kilmah, Rabu malam, 15 Oktober 2025, melalui agenda bertajuk “Closing Session: Metode Penulisan dan Refleksi Literasi.” Kegiatan penutupan ini dihadiri Al Ustadz Dr. K.H. Aguk Irawan, Lc., M.Pd., yang menyampaikan pesan inspiratif tentang makna menulis sebagai amal jariyah dan dakwah yang abadi. Menurut beliau, tulisan yang lahir dari hati akan menjadi cahaya ilmu yang menerangi pembacanya serta menghadirkan kebaikan di dunia dan akhirat.
Dalam sambutannya, perwakilan UNIDA Gontor menegaskan bahwa SPL bukan sekadar praktik akademik, melainkan wahana pembentukan karakter dan profesionalisme calon pendidik bahasa Arab. Melalui dialog intensif, latihan refleksi, dan bimbingan penulisan, mahasiswa dilatih mengintegrasikan ilmu, etika, dan kepedulian sosial ke dalam karya yang bermanfaat. Momentum ini semakin bermakna dengan penyerahan cendera mata dari UNIDA Gontor kepada Baitul Kilmah sebagai ungkapan terima kasih atas pendampingan selama dua hari pembelajaran. Acara ditutup dengan doa bersama agar sinergi literasi terus bertumbuh dan memberi dampak nyata bagi ekosistem penulisan Islami di Indonesia.
Mahasiswa PBA turut menyampaikan apresiasi dan permohonan maaf atas kekhilafan selama proses belajar. Mereka menilai sesi penutupan memperkaya sudut pandang tentang proses menulis—dari penggalian gagasan, penyusunan kerangka, penajaman diksi, hingga menjaga keautentikan suara penulis. Pembiasaan menulis reflektif diharapkan melahirkan lulusan yang berakhlak, peka terhadap kebutuhan umat, serta terampil menulis artikel, esai, terjemahan, dan karya ilmiah populer.
Kolaborasi UNIDA Gontor dengan Baitul Kilmah menegaskan komitmen kedua lembaga untuk membangun ekosistem literasi yang berkelanjutan. Melalui pelatihan dan pendampingan, para dosen serta praktisi literasi membuka jalan lahirnya penulis, penerjemah, dan pendidik yang kreatif serta berpengaruh positif. UNIDA Gontor terus memperkuat tradisi akademik dan adab kepenulisan khas kampus pesantren, sejalan dengan visi universitas sebagai Universitas Islam Terbaik dalam membentuk insan ulul albab.
Penutupan SPL ini menjadi pijakan untuk program kolaboratif berikutnya—mulai dari klinik menulis, forum bedah karya, hingga jejaring publikasi—agar karya mahasiswa hadir lebih luas di ruang publik. Dengan semangat sinergi dan kebermanfaatan, UNIDA Gontor meneguhkan kiprah akademiknya sebagai Universitas Islam Terbaik, yang senantiasa menghadirkan ilmu, adab, dan cahaya literasi bagi peradaban.
Redaksi: Hafiz Aqila
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






