UNIDA Gontor — Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor kembali melaksanakan kegiatan Studi Akademik sebagai upaya penguatan kompetensi mahasiswa di bidang sains terapan dan agroteknologi. Kegiatan yang dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Rabu–Kamis, 26–27 November 2025 ini menghadirkan dua lokasi strategis, yakni Stasiun Klimatologi dan Geofisika BMKG Yogyakarta serta Ardana Garden Jogja yang dikenal sebagai pusat pelatihan dan budidaya kaktus dan sukulen. Melalui agenda ini, mahasiswa didorong untuk mengintegrasikan teori yang diperoleh di kelas dengan realitas dan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang.
Rombongan terdiri dari 33 mahasiswi Program Studi Agroteknologi semester 2, 4, dan 6 yang didampingi oleh empat dosen pendamping. Kehadiran Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, Al-Ustadz Haris Setyaningrum, pada rangkaian kegiatan tanggal 27 November turut memberikan motivasi sekaligus arahan akademik bagi para peserta. Suasana kegiatan berlangsung kondusif dan edukatif, mencerminkan komitmen UNIDA Gontor untuk menghadirkan pengalaman belajar yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

Agenda pertama dilaksanakan di Stasiun Klimatologi dan Geofisika BMKG Yogyakarta. Pada sesi ini, para peserta mendapatkan penjelasan mengenai fungsi dan cara kerja berbagai instrumen meteorologi, sistem pemantauan cuaca, serta proses pengambilan dan pengolahan data klimatologis. Narasumber BMKG menegaskan bahwa data iklim merupakan fondasi penting dalam perencanaan budidaya pertanian, mulai dari pengaturan pola tanam, prediksi curah hujan, pengelolaan risiko bencana, hingga strategi mitigasi dampak perubahan iklim. Dalam sesi diskusi, mahasiswi dengan antusias mengajukan pertanyaan seputar pemanfaatan data cuaca untuk analisis agroklimat, pengelolaan lahan, dan pengembangan komoditas pertanian berkelanjutan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Ardana Garden Jogja sebagai pusat pelatihan dan pengembangan kaktus serta sukulen. Di lokasi ini, peserta menerima pemaparan mengenai teknik pembibitan, penyetekan, pemilihan dan penanganan media tanam, manajemen nutrisi, pengendalian hama penyakit, hingga strategi pemasaran tanaman hias. Founder Ardana Garden, Ibu Isnaini Baroroh, S.Kom., menekankan pentingnya inovasi varietas adaptif, efisiensi penggunaan air, dan pengembangan peluang ekonomi yang menjangkau pasar nasional maupun internasional. Mahasiswi juga berkesempatan melakukan observasi langsung koleksi kaktus dan sukulen, mempelajari morfologi tanaman, serta mempraktikkan teknik dasar perawatan dan okulasi sederhana.

Melalui rangkaian kegiatan ini, mahasiswa Agroteknologi UNIDA Gontor tidak hanya memperoleh pengetahuan teoretis, tetapi juga pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan industri hortikultura modern. Pendekatan pembelajaran berbasis praktik semacam ini sejalan dengan visi UNIDA Gontor sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik yang berupaya mengintegrasikan sains modern dan nilai-nilai keislaman dalam setiap aktivitas akademik.
Selain memperkaya wawasan keilmuan, Studi Akademik ini juga memperkuat jaringan kerja sama antara UNIDA Gontor dengan instansi pemerintah dan lembaga pelatihan hortikultura di Indonesia. Ke depan, diharapkan akan terjalin kolaborasi lanjutan dalam bentuk penelitian bersama, program magang, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan. Melalui langkah-langkah ini, UNIDA Gontor menegaskan komitmennya untuk berkontribusi pada pengembangan pertanian berkelanjutan dan lahirnya generasi ilmuwan Muslim yang kompeten, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat global sebagai representasi Universitas Islam Terbaik di kancah pendidikan tinggi.
Redaksi: Ahmad Fa’iq Dzulfikar As’ad
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






