Back

Pengembangan SDM Pesantren Jadi Fokus Pertemuan di MPR

Pertemuan pengembangan SDM pesantren di MPR dengan ASFA Foundation, Lazis, dan BAZNAS.

UNIDA Gontor – Pada Kamis, 23 Januari 2025, rombongan Universitas Darussalam Gontor (UNIDA Gontor) berangkat menuju Jakarta untuk menghadiri pertemuan penting di Kompleks Gedung MPR. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 peserta yang terdiri dari penerima beasiswa ASFA Foundation, yang mendukung pendidikan para santri dan mahasiswa dari pesantren-pesantren Salafiyah, Ashriyah, dan Muhammadiyah. Rombongan UNIDA Gontor menjemput 9 mahasiswa Fakultas Kedokteran yang mendapatkan dukungan pendidikan melalui ASFA Foundation, sebuah lembaga yang telah sukses mendukung lebih dari 2.000 peserta didik dalam dua tahun terakhir.

Acara dimulai pukul 12.30 dengan sambutan dari Ketua MPR, dilanjutkan dengan penyanyian lagu Indonesia Raya, doa yang dipimpin oleh perwakilan kiai dari Madura, dan sambutan dari berbagai tokoh yang hadir. Salah satu yang mencuri perhatian adalah sambutan dari alumni Al-Azhar yang meraih kelulusan Summa Cum Laude, yang berbicara tentang pentingnya dukungan finansial dalam pendidikan, selain juga pembinaan yang berkelanjutan hingga akhir studi.

Pertemuan pengembangan SDM pesantren di MPR dengan ASFA Foundation, Lazis, dan BAZNAS.

Penyampaian penting juga datang dari Dewan Pengawas Syariah ASFA Foundation, Dr. KH Anang Rikza Masyhadi, M.A., yang menjelaskan bahwa ASFA telah mengirimkan mahasiswa ke berbagai negara, seperti Mesir, Malaysia, dan Arab Saudi, dengan fokus pada pengembangan pesantren dan penguatan lembaga pendidikan di Indonesia. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Lazis ASFA, Komjen Pol (Purn) Dr. H. Syafruddin Kambo, yang menekankan pentingnya sinergi antar lembaga zakat untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia Indonesia, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Sambutan dari Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Nur Ahmad, M.A., juga menekankan perlunya keterlibatan pesantren dalam penguatan kualitas SDM melalui pendidikan yang dibiayai oleh zakat. Selain itu, Wakil Ketua MPR, Prof. Dr. KH Muhammad Hidayat Nur Wahid, berbicara mengenai pentingnya akhlak dalam pengembangan SDM dan tantangan sosial seperti judi online yang perlu dihadapi bersama.

Pertemuan pengembangan SDM pesantren di MPR dengan ASFA Foundation, Lazis, dan BAZNAS.

Acara ditutup dengan sambutan Keynote Speech dari Ketua MPR, H. Ahmad Muzani, yang menyampaikan tentang peran pesantren dalam memperkuat negara melalui tradisi keilmuan dan kemasyarakatan. Beliau menekankan bahwa peradaban yang baik dimulai dari pendidikan yang kokoh dan harus berfokus pada kesejahteraan umat serta pembangunan SDM di masa depan.

Pertemuan ini menjadi salah satu momentum penting dalam memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan pesantren dengan lembaga zakat dan pemerintahan dalam membangun Indonesia yang lebih baik, terutama dalam menghadapi tantangan masa depan.

Redaksi: Alief Fathin Nurrochman

Editor  : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit