Back

Membentuk Pemimpin Farmasi Masa Depan: UNIDA Gontor Ikuti Regional Pharmaceutical Leadership Forum 2025

RPLF UNIDA Gontor

UNIDA Gontor – Pada tanggal 26 hingga 29 Juni 2025, telah terlaksana kegiatan Regional Pharmaceutical Leadership Forum yang diselenggarakan di Kebun Raya Lemor, Lombok Timur, dengan Universitas Hamzanwadi sebagai tuan rumah penyelenggara. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa farmasi dari berbagai universitas di Indonesia, termasuk empat mahasiswi Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor yaitu Isma Azzahra, Dini Lu’Lu’ Udhiya, Ulima Zada Kusbawanto dan Amirah Ramadhani Nur Fadilah yang turut berpartisipasi sebagai delegasi. 

Regional Pharmaceutical Leadership Forum merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia) yang memiliki peran strategis sebagai wadah pengembangan diri bagi mahasiswa farmasi di Indonesia. Forum ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas akademik, tetapi juga bertujuan untuk melatih keterampilan kepemimpinan, membentuk karakter yang visioner, serta membangun jiwa kolaboratif dan tanggung jawab sosial dalam diri calon pemimpin farmasi masa depan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa farmasi didorong untuk aktif berkontribusi, mempersiapkan diri menghadapi tantangan profesi dan organisasi yang dinamis. 

RPLF UNIDA Gontor

Rangkaian kegiatan Regional Pharmaceutical Leadership Forum berlangsung selama empat hari penuh, dimulai pada hari pertama dengan sesi pembukaan resmi yang diisi dengan sambutan hangat dari Dekan Fakultas Farmasi Universitas Hamzanwadi selaku tuan rumah. Acara pembukaan ini menjadi titik awal yang membangun semangat kebersamaan para peserta. Memasuki hari kedua forum diisi dengan penyampaian materi dari empat narasumber inspiratif yang membawakan topik-topik penting seputar kepemimpinan dan kefarmasian.  Kemudian, pada hari ketiga, kegiatan dimulai dengan olahraga pagi bersama. Setelah itu, forum dilanjutkan dengan sesi praktik kepemimpinan yang berfokus pada pelatihan advokasi, baik melalui pendekatan soft skill maupun hard skill, yang penting dimiliki oleh seorang pemimpin dalam organisasi profesi maupun dalam kehidupan bermasyarakat. 

Malam harinya, dilaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah peserta sebagai simbol komitmen dalam mengemban peran sebagai pemimpin farmasi yang berintegritas. Pada hari keempat yang merupakan hari terakhir, acara ditutup dengan kegiatan outbound. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang refreshing, tetapi juga memperkuat kerja sama tim dan mempererat relasi antarpeserta yang telah terjalin selama forum berlangsung. Penutupan ini menjadi momen berkesan yang menegaskan bahwa forum bukan hanya wadah pelatihan, tetapi juga pengalaman kolektif yang membentuk karakter dan semangat kebersamaan sebagai satu keluarga besar mahasiswa farmasi Indonesia.

Melalui rangkaian materi yang mencakup kepemimpinan, kefarmasian, praktik kepemimpinan, serta pembinaan mengenai tata kelola organisasi mahasiswa yang baik, peserta dibekali dengan wawasan dan keterampilan yang mendalam untuk menjadi pemimpin muda yang tangguh dan kompeten di bidang farmasi. Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi wadah strategis untuk membangun jejaring dan mempererat relasi antarmahasiswa dari berbagai latar belakang kampus, sehingga tercipta ruang berbagi cerita, pengalaman, dan inovasi yang diterapkan di lingkungan kampus masing-masingDengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat meneruskan semangat kepemimpinan yang telah ditanamkan selama forum berlangsung, serta mampu menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi kampus dan masyarakat melalui bidang kefarmasian dan organisasi kemahasiswaan.

Redaksi: Isma Azzahra

Editor: Rifki Aulia