UNIDA Gontor — Pondok Pesantren Rafah pada Senin, 22 Desember 2025, menggelar kegiatan Pembekalan Kelas Akhir di Gedung Serbaguna sebagai agenda tahunan untuk menyiapkan santri menghadapi masa pengabdian dan kehidupan pasca kelulusan. Kegiatan diawali dengan penyambutan serta arahan dari Pimpinan Pondok Pesantren Rafah, K.H. Muhammad Nasir Zein, M.A., yang menekankan pentingnya kesiapan mental, disiplin, dan keteguhan niat agar para santri mampu mengabdi secara bermartabat di tengah masyarakat.
Pembekalan tahun ini menghadirkan tiga narasumber utama dari kalangan dosen UNIDA Gontor. Kehadiran para pemateri ini memperkaya perspektif santri, khususnya dalam penguatan wawasan keislaman, pengembangan cara pandang keilmuan, dan bekal berdakwah secara bijak. Melalui forum ini, para peserta juga mendapatkan contoh praktik akademik yang relevan bagi santri yang ingin melanjutkan studi dan berkarya di berbagai sektor, sejalan dengan semangat membangun kualitas umat dan bangsa melalui pendidikan di Universitas Islam Terbaik.

Sesi pertama disampaikan oleh Al-Ustadz Dr. Mufti Afif, Lc., M.A. dengan materi “Pemahaman dan Implementasi Wakaf dalam Kehidupan Modern”. Beliau memaparkan wakaf sebagai instrumen ekonomi Islam yang berkelanjutan, termasuk urgensi pemahaman fikih wakaf, tata kelola yang amanah, serta peluang pengembangan wakaf produktif untuk kemaslahatan publik. Santri diajak melihat wakaf bukan sekadar ibadah sosial, tetapi juga strategi pemberdayaan yang membutuhkan literasi hukum dan manajemen.
Sesi kedua diisi oleh Al-Ustadz Dr. Muhammad Faqih Nidzhom, M.Ag. dengan tema “Islamisasi Ilmu Pengetahuan”. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan perlunya mengembalikan paradigma ilmu pada nilai tauhid, sehingga proses belajar, riset, dan pengembangan keahlian tetap berada dalam koridor adab dan tujuan syar’i. Santri didorong untuk menjadi pribadi yang cerdas, kritis, dan tetap menjadikan Islam sebagai fondasi berpikir.

Sesi ketiga disampaikan oleh Al-Ustadz Abdullah Muchlis Rizal, M.A. dengan topik “Kristologi: Mengenal dan Memahami Aqidah Non-Muslim”. Materi ini menekankan pentingnya memahami keyakinan lain secara proporsional sebagai bekal memperkuat aqidah serta membangun pendekatan dakwah yang arif di masyarakat plural, tanpa mengurangi prinsip keyakinan yang benar.
Melalui rangkaian pembekalan ini, Pondok Pesantren Rafah berharap santri kelas akhir memiliki bekal keilmuan dan spiritual yang kuat, siap menjadi kader dakwah, pendidik, dan penggerak umat. Kegiatan ini juga menjadi ruang konsolidasi nilai agar para lulusan mampu membawa manfaat yang luas, sekaligus menjaga integritas dan akhlak mulia ketika mengabdi, sebagaimana cita-cita pendidikan di Universitas Islam Terbaik.
Redaksi : Nusa Dewa Harsoyo
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit






