UNIDA Gontor – Pada Kamis, 07 November 2024, Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Darussalam Gontor mengadakan pembekalan bagi peserta Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Angkatan ke-36 di Hall Lt. IV Gedung Utama UNIDA Gontor. Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik, Penelitian, dan Inovasi, Assoc. Prof. Dr. Abdul Hafidz bin Zaid, M.A., bersama seluruh pengurus LPM dan mahasiswa semester 6 sebagai calon peserta KKN-T.
Dalam sambutannya, Dr. Abdul Hafidz menekankan pentingnya kegiatan pembekalan ini bagi peserta untuk memahami visi KKN-T yang bertujuan meningkatkan kompetensi mahasiswa sekaligus menciptakan dampak nyata bagi masyarakat. “Pembekalan ini menjadi arahan agar kalian memahami akan menjadi apa dan bagaimana saat menjalani KKN Tematik ini. Tema KKN tahun ini, yaitu Digital Spiritual Village, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi mahasiswa untuk membawa nama baik UNIDA di lokasi pengabdian mereka,” ujar beliau.
Tema Digital Spiritual Village bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan membangun dan mengintegrasikan aspek digital dan spiritual dalam masyarakat pedesaan. Konsep ini, menurut Dr. Abdul Hafidz, selaras dengan misi UNIDA dalam meningkatkan kesejahteraan dan literasi masyarakat. “KKN selama ini perlu lebih terukur dan memiliki dampak yang spesifik. Dengan tema ini, mahasiswa diajak untuk meningkatkan keterampilan sekaligus menyebarkan literasi digital dan spiritual di masyarakat,” tambahnya.
Wakil Rektor juga menjelaskan bahwa pemisahan LPM dari LPPM menjadi LPM dan LPPIP mencerminkan fokus yang semakin tajam pada pengabdian masyarakat. Menurutnya, KKN-T memiliki kelebihan dibanding KKN Reguler dalam memberikan dampak yang lebih terukur dan terfokus. Selain itu, UNIDA membuka peluang kolaborasi dengan pihak pemerintah daerah dan industri untuk memperluas dampak program ini.
Dengan berakhirnya pembekalan ini, seluruh mahasiswa diharapkan mampu menjalankan tugas pengabdian dengan penuh dedikasi dan menjunjung tinggi nama baik UNIDA Gontor.
Redaksi: Syahril Ady Fahlanda Siregar
Editor: Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit
