UNIDA Gontor – Suasana Ruang Rapat Rektorat Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor pada hari Sabtu pagi, 4 Oktober 2025, terasa berbeda dan penuh semangat. Direktorat Kepesantrenan menggelar acara Pelepasan Delegasi Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional (MTQMN) 2025 yang akan berlangsung di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin. Para delegasi yang terpilih merupakan mahasiswa terbaik yang akan membawa nama baik kampus dan pesantren ke ajang nasional.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Rektor III, Assoc. Prof. Dr. Khoirul Umam, M.Ec, Kepala Bagian Prestasi dan Talenta Direktorat Kepesantrenan, para pembimbing, dan seluruh delegasi mahasiswa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan mendalam tentang makna amanah dan kesungguhan dalam berjuang.
“Dari 5.000 mahasiswa UNIDA, kitalah yang terpilih menjadi delegasi kampus. Maka bersyukurlah — dengan bersungguh-sungguh dalam latihan, berdoa, dan jangan dzalim terhadap diri sendiri, karena ini amanah dari Allah SWT,” tuturnya penuh nasihat.

Delegasi yang akan berangkat terdiri dari beberapa cabang lomba:
- Musabaqah Fahmil Qur’an: Azmiy Rabbaniy, Ahmad Syakir Kaperesina, Muhammad Ali Fauzan.
- Musabaqah Tilawatil Qur’an: Muhammad Ghatan Alif.
- Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur’an: Fachry Rajendra, Fathan Islami.
- Musabaqah Pembacaan Kitab Maulid Nabi SAW: Nafiza Salwa Wittia, Della Natsya Putri, Nadin Dikania Abriela Muama, Ratih Tricahyanti, Siti Rizki.
- Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al-Qur’an (Bahasa Arab): Marwah dan Laisa Bahraini.
Setiap peserta bukan hanya mewakili kampus, tetapi juga menjadi duta nilai-nilai pesantren seperti keikhlasan, kesungguhan, dan keilmuan. Acara ditutup dengan doa bersama, memohon agar para delegasi diberi kekuatan dan keberkahan dalam perjuangan mereka.
Sebagai Universitas Islam Terbaik yang berkomitmen membangun generasi Qur’ani, UNIDA Gontor terus mendukung potensi mahasiswa di bidang akademik dan spiritual. Melalui ajang MTQMN ini, UNIDA Gontor menegaskan perannya sebagai Universitas Islam Terbaik yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam akhlak dan nilai keislaman yang mendalam.
Redaksi: Edo Kurniawan
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit