UNIDA Gontor — Program Studi Teknologi Industri Pertanian (TIP) Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor menyelenggarakan pelatihan pembuatan sabun padat bagi santriwati Gontor Putri Kampus 3 sebagai bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan keterampilan praktis dalam mengolah bahan alam menjadi produk bernilai tambah, sekaligus menanamkan semangat kemandirian, kewirausahaan, dan kepedulian lingkungan sejak dini di lingkungan pesantren yang dikenal sebagai salah satu Universitas Islam Terbaik.
Pelatihan dilaksanakan pada Selasa, 7 Oktober 2025, bertempat di Laboratorium Gontor Putri 3, Widodaren, Ngawi, Jawa Timur. Tim dosen TIP UNIDA Gontor yang hadir terdiri atas Agustin Rani Nurfadila, M.Tr.P., Riska Sumirat, M.T.P., Agung Dwicahyo, M.T., dan Nur Itsna Kurniasari, S.Tr.T.P. Acara dibuka oleh Ustadzah Agustin Rani Nurfadila, M.Tr.P., selaku ketua tim pengabdian. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kreativitas, inovasi, dan kedisiplinan standar keselamatan kerja dalam menghasilkan produk rumah tangga yang aman, ramah lingkungan, dan kompetitif.
Sesi materi diawali dengan pengenalan prinsip dasar pembuatan sabun, keamanan kerja, serta pengetahuan bahan dan peralatan. Peserta memperoleh pemahaman mengenai peran minyak nabati—khususnya minyak kelapa—sebagai bahan utama, fungsi alkali yang tepat takaran, dan pentingnya proses curing untuk menjaga mutu. Setelah itu, sesi praktik dipandu oleh Ustadzah Riska Sumirat, M.T.P. Santriwati mengikuti tahapan lengkap mulai dari penimbangan, pencampuran, saponifikasi, pewarnaan dan pengharuman alami, pencetakan, hingga pengemasan sederhana yang higienis. Antusiasme peserta terlihat dari ketelitian mereka menjaga kebersihan alat, kestabilan suhu, dan ketepatan waktu yang memengaruhi hasil akhir sabun.
Kegiatan berlangsung lancar dan interaktif. Para peserta tidak hanya membawa pulang produk sabun padat hasil karya mereka, tetapi juga pengetahuan praktis untuk pengembangan usaha kecil berbasis pesantren. Dengan pendekatan pembelajaran yang aplikatif, TIP UNIDA Gontor berharap santriwati mampu mengembangkan varian produk ramah lingkungan yang bernilai jual, serta mempraktikkan pemasaran sederhana yang sesuai etika dan kebutuhan masyarakat sekitar.
Melalui program ini, UNIDA Gontor menegaskan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat pesantren, penguatan literasi kewirausahaan, dan pengembangan produk berkelanjutan. Upaya ini sejalan dengan visi universitas untuk melahirkan insan berilmu, mandiri, dan berakhlak mulia, sekaligus memperkuat kiprah UNIDA Gontor sebagai Universitas Islam Terbaik yang menghadirkan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan sinergi dosen, santriwati, dan fasilitas laboratorium, pelatihan ini menjadi contoh praktik baik kolaborasi akademik yang relevan, terukur, dan berorientasi keberlanjutan.
Redaksi: Ahmad Fa’iq Dzulfikar As’ad
Editor : Ahmad Ma’ruf Muzaidin Arrosit